Pengertian Flora
Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Biasanya ditulis di depan nama geografis. Misalnya, nabatah Jawa, nabatah Asia atau nabatah Australia.
Untuk hewan hal ini disebut fauna/alam hewan. Alam tumbuhan dan hewan berarti semua khazanah kehidupan tanpa mikroba.
Flora, fauna dan bentuk-bentuk kehidupan yang lain semisal fungi, semuanya dikelompokkan sebagai biota. Pada sisi yang lain, kelompok-kelompok bakteria, alga, dan beberapa macam jasad renik yang lain, juga acap disebut flora; sehingga dikenal adanya flora bakteria, flora alga, flora pohon dan lain-lain.
Flora berbeda, namun sering dikelirukan, dengan vegetasi; di mana flora secara ringkas berisi (daftar) kekayaan jenis tetumbuhan, sedangkan vegetasi berarti kelompok-kelompok tetumbuhan yang berinteraksi membentuk suatu komunitas tertentu (misalnya hutan, sabana, padang rumput, dan lain-lain).
Jenis-Jenis Flora
Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia meliputi hutan tropis, hutan musim, hutan pegunungan, hutan bakau dan sabana tropis. Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri terbagi ke dalam 4 kelompok besar wilayah flora Indonesia, yaitu :
- Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
- Wilayah Flora Jawa-bali
- Wilayah Flora Kepulauan Wallace (Sulawesi-Nusa Tenggara)
- Wilayah Flora Maluku-Papua
Tipe tumbuhan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, antara lain keadaan tanah, iklim, dan ketinggian tempat. Secara umum, persebaran tumbuhan di Indonesia dikelompokkan menjadi enam jenis, yaitu hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau, sabana, stepa, dan padang rumput.
-
Wilayah Flora Sumatera dan Kalimantan
Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)
Jenis tumbuhan di wilayah persebaran pulau Sumatra dan Kalimantan sangat dipengaruhi oleh jenis iklim yang ada di wilayah tersebut, yaitu iklim Af. Wilayah iklim Af di dominasi oleh hutan tropis yang memiliki curah hujan dan kelembaban yang tinggi. Jenis vegetasi yang terdapat di wilayah persebaran ini dibedakan atas penyebabnya menjadi 3 jenis, yaitu :
- Jenis vegetasi kosmopolitan yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi. Wilayah ini didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat dengan spesies tumbuhan yang khas seperti kayu meranti yang keras seperti pohon deptirokarpus dan berbagai macam anggrek.
- Pohon paku, lumut dan jamur yang merupakan jenis tumbuhan yang di akibatkan oleh kelembaban yang tinggi.
- Kelompok vegetasi yang lain di wilayah ini adalah hutan bakau/mangrove yang biasanya tersebar di sepanjang pantai dan muara-muara sungai.
- Persebaran jenis flora yang terdapat di wilayah pulau Sumatra tersebar dari ujung utara sampai selatan pulau tersebut. Meski demikian wilayah ini memiliki daerah miniatur yang mirip dengan berbagai ekosistem yang ada di pulau Sumatra. Sebaran flora di Sumatra dapat dikatakan terwakili oleh adanya Taman Nasional Gunung Leuser di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Di wilayah taman nasional tersebut memiliki koleksi khas ekosistem Sumatra mulai dari ekosistem pantai. rawa, dataran rendah, hingga ekosistem pegunungan.
- Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu keras dan besar. Terdapat juga liana (tumbuhan pemanjat) yang menjadi komoditi unggulan yaitu : rotan.
- Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas daerah dataran rendah pantai, daerah rawa, daerah perbukitan dan pegunungan
- Di bagian tengah, terdapat pegunungan Meratus yang membujur dari utara ke selatan yang membelah wilayah menjadi dua bagian yang berbeda
- Di bagian timur terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak belukar dan padang ilalang.
- Di bagian barat, terdapat dataran rendah yang terdiri atas rawa monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada bagian ini ditumbuhi oleh hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa.
Terdapat beberapa jenis flora yang dijadikan maskot oleh daerah-daerah/propinsi di wilayah sebaran Sumatra-Kalimantan, antara lain :
- ACEH : Cempaka (Michelia champaca L)
- SUMATRA UTARA : Bunga Kenanga (Cananga odorate)
- SUMATRA BARAT : Pohon Andalas (Morus Macroura)
- BENGKULU : Suweg Raksasa (Amorphophallus titanium)
- RIAU : Nibung
- JAMBI : Pinang Merah
- SUMATRA SELATAN : Pohon Duku
- LAMPUNG : Bunga Ashar
- KALIMANTAN BARAT : Tengkawang Tungkul (Sharea stenoptera)
- KALIMANTAN TENGAH : Tenggaring
- KALIMANTAN TIMUR : Anggrek Hitam (Black Orchid)
- KALIMANTAN SELATAN : Kasturi (Mangifera caturi)
-
Wilayah Flora Jawa dan Bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-kepulauan kecil disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep. Karimunjawa). Contoh flora khas yang tumbuh adalah pohon Burohal (Kepel).
Bentangan alam pulau Jawa dan Bali yang memanjang memungkinkan iklim yang berbeda antara wilayah Jawa bagian barat dengan Jawa bagian timur. Curah hujan di pulau Jawa bagian barat cenderung lebih tinggi daripada Jawa bagian timur sampai ke Bali.
Gejala ini disebabkan oleh pola iklim yang berbeda, daerah Jawa bagian barat beriklim Af, yaitu hutan hujan tropis. Semakin ke timur, iklim berubah menjadi iklim Am atau muson tropis dan iklim Aw atau sabana tropis. Dari perbedaan tersebut maka kemudian timbul sebaran vegetasi yang berbeda :
- Hutan hujan tropis
Hutan ini beriklim Af dan berada di sekitar Jawa bagian barat dengan curah hujan yang cenderung tinggi. Beberapa kawasan vegetasi hutan hujan tropis di Jawa bagian barat adalah Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, Cagar Alam Cibodas, dan Pananjung Pangandaran di Jawa Barat.
- Hutan musim tropis
Hutan ini berada di sekitar Jawa Barat bagian utara sampai Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. Kawasan ini memiliki iklim Am dengan curah hujan kurang sehingga jenis vegetasi yang biasa terdapat di daerah ini dan menjadi ciri khas adalah jenis tumbuhan yang meranggas pada waktu musim kemarau, seperti pohon jati. Kawasan hutan ini berada di Alas Roban, Jawa Tengah, dan hutan jati di sekitar Jepara.
- Sabana tropis
Sejenis padang rumput yang diselingi oleh pohon besar. Jenis iklimnya Aw yang ditandai dengan jumlah curah hujan tahunan sedikit. Kawasan ini berada di Jawa bagian timur sampai Bali. Contohnya, Cagar Alam Baluran Jawa Timur dan Taman Nasional Bali Barat.
Di bawah ini beberapa flora yang menjadi maskot untuk daerah Jawa dan Bali:
- DKI Jakarta : Salak Condet
- Jawa Barat : Gandaria
- Jawa Tengah : Bunga Kantil
- DI Yogyakarta : Pohon Burahol atau Kepel,Beringin, Tanjung, Keben.
- Jawa Timur : Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
- Bali : Kayu Majegau
-
Wilayah Flora Wallace (Sulawesi dan Nusa Tenggara)
Wilayah persebaran flora Wallace meliputi pulau Sulawesi, pulau Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara. Di daerah ini memiliki iklim yang kering dengan suhu relatif lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan lain yang terdapat di Indonesia. Kondisi yang demikian mengakibatkan vegetasi yang mampu tumbuh di daerah tersebut adalah sebabgai berikut:
- Sulawesi
Di wilayah ini terdapat hutan pegunungan, untuk melindungi ekosistem yang ada kemudian di sebagian daerah ini di resmikan sebagai Kawasan Cagar Alam Tangkoko di puncak gunung kembar dan puncak dua saudara di ujung paling utara Sulawesi.
- Sulawesi Utara : Longusei (Ficus minahasae)
- Sulawesi Tengah : Pohon Eboni
- Sulawesi Selatan : Lontar
- Sulawesi Tenggara : Anggrek Serat
- Nusa Tenggara
Persebaran flora di daerah Nusa Tenggara di dominasi oleh hamparan Sabana Tropis seperti yang terdapat di Kawasan Cagar Alam Pulau Komodo.
Selain jenis tumbuhan di atas terdapat beberapa jenis flora khas yang menjadi maskot di wilayah sebaran flora kepulauan Wallacea, yaitu :
- Nusa Tenggara Barat : Ajan Kelicung (Diospyros macropylla)
-
Wilayah Flora Maluku dan Papua
Meliputi wilayah pulau Maluku dan Papua serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Contoh Flora Khas tumbuh adalah: Eucalyptus, sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah Queensland Australia Utara , rempah-rempah, sagu dan matoa.
- Maluku
Di wilayah Maluku ini terdapat hutan campuran dengan berbagai jenis pohon dan hasil rempah-rempah yang terkenal, antara lain :
- Pohon Kenari
- Hutan Sagu
- Papua
- Matoa (Pometia pinnata) adalah jenis flora yang khas untuk daerah Papua selain dari Eucalypus diatas.
- Agathis Alba adalah jenis tanaman conifera yang banyak di jumpai di daerah Papua (dataran tinggi).
Daftar Pustaka:
- McNaughton, S.J. dan Larry L. 1998. Ekologi Umum. Gajah Mada University: Jogjakarta.
- Syafe’i, E. S. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. ITB. Bandung
- Somarwoto, O. 2001. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan.
Demikian penjelasan artikel diatas semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca setia kami… terimakasih…
Baca Juga Artikel Lainnya: