Pasar Input
Pasar Input – Pengertian, Ciri, Perbedaan, Kelebihan & Contohnya – Berbagai barang dagangan segar, lontaran tawar menawar dan kemeriahan aktifitas para pedagang itulah beberapa situasi pasar, secara umum yang kita jumpai sehari-hari. Dalam hal ini pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk menjual dan membeli barang atau jasa.
Lantas arti pasar sendiri ialah suatu tempat pada waktu tertentu para penjual dan pembeli dapat bertemu guna melakukan transaksi jual beli barang. Nah itulah mengenai pasar secara umum, namun kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai Pasar Input,, lantas apa sih pasar input itu…?? untuk lebih jelasnya simak uraian dibawah ini.
Definsi Pasar Input
Pasar input adalah suatu pasar yang dimana tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya produksi, atau definisi lainnya dari pasar input yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan.
Pengertian Pasar Input
Pasar input adalah pasar yang menyediakan faktor produksi. Terdiri dari pasar sumber daya alam/ tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Kegiatan produksi akan dapat berjalan dengan baik apabila faktor produksi yang dibutuhkan tersedia. Keberadaan faktor-faktor produksi dapat diperoleh di pasar faktor produksi. Jadi pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi yang berupa alam (tanah), tenaga kerja, modal (uang), dan pengusaha (entrepreneur). Penawaran faktor produksi berasal dari konsumen dan permintaan faktor produksi berasal dari produsen, sehingga akan dihasilkan output yang nantinya akan dijual kepada konsumen. Tempat jual beli hasil produksi (output) tersebut dinamakan pasar hasil produksi.
Ciri – Cirinya adalah:
- Berwujud kegiatan, tidak berwujud fisik.
- Permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah besar.
- Jenis penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
- Penawaran faktor produksi bisa berupa monopoli sementara permintaan bersifat kolektif
Adapun ciri-ciri pasar input yang diantaranya yaitu:
- Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
- Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
- Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
- Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan sifatnya kolektif.
Penggolongan Pasar Input
Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.
-
Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Alam / Tanah
Faktor produksi tanah adalah semua kekayaan alam yang terkandung dalam tanah, lautan, dan udara atau sering disebut sumber daya alam (natural resources). Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat. Bila ditunjukkan dengan grafik akan
tampak sebagai berikut.
Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktorproduksi SDA/tanah
Dari Gambar diatas, dapat kita lihat bahwa dengan bergesernya kurva DD ke D’D’ dan D”D” maka harga/sewa tanah akan mengalami kenaikan. Proses terbentuknya harga tanah sangat tergantung dari permintaan tanah tersebut. Semakin tinggi permintaan tanah harga/sewa tanah akan semakin mahal dan sebaliknya.
Ada beberapa teori yang coba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah :
- Teori kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah. Jika tanah mempunyai kesuburan asli, hasil produksi akan lebih besar.
- Teori perbedaan kesuburan tanah (David Ricardo): jika tanah punya tingkat kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.
- Teori letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas publik dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak strategis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan usaha
- Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan terhadap tanah.
-
Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia
Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan produktivitas. Tenaga kerja yang akan digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya sebagai berikut.
- Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.
- Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.
- Tinggi rendahnya laba pengusaha.
- Adanya investasi dari pengusaha
Kurva pada pasar faktor produksi tenaga kerja dapat digambarkan sebagai berikut.
Pergeseran kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi tenaga kerja
Dari Gambar terlihat baha kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’. Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi W1.
-
Pasar Faktor Produksi Modal
Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan saja, tetapi juga modal uang (yang merupakan dana untuk membeli barang-barang modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi.
Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal mengalami peningkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) bergeser ke kanan. Kurva permintaan dan penawaran pada pasar faktor produksi modal tampak seperti Gambar berikut.
-
Pasar Faktor Produksi Pengusaha (Kewirausahaan)
Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Teori laba usaha :
- Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan diperoleh jika wirausahawan mengembangkan produk baru atau melakukan inovasi atas produknya.
- Teori nilai lebih (Kael Marx) : laba diperoleh akrena ada pembayaran upah yang rendah dibandingkan jasa pekerja kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari upah yang tidak dibayarkan perusahaan kepada pekerja.
- Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas memimpin dan mengelola perusahaan agar memperoleh laba. Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga akan memperoleh bunga modal.
- Teori resiko usaha ( Hawley) : wirausaha akan menanggung resiko kerugian jika usaha yang dikelola gagal.
- Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan yang dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga modal.
Macam – Macam Pasar Input
Pasar Sumber Daya Alam/ Tanah
Faktor produksi tanah meliputi permukaan dan semua yang terkandung didalamnya. Balas jasa yang diterima adalah sewa. Harga dan jumlah permintaan tanah berbeda – beda karena perbedaan kesuburan, letak, dan banyaknya tanah yang digunakan.
Permintaan tanah semakin lama semakin bertambah karena perkembangan industri begitu pesat. Masalahnya adalah persediaan tanah yang terbatas sementara permintaan selalu bertambah. Jadi, semakin tinggi permintaan semakin tinggi harga / sewa tanah, dan sebaliknya.
Pasar Tenaga Kerja
-
Pengertian Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja merupakan aktivitas dari pelaku yang tujuannya mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Sifat pasar tenaga kerja ditentukan oleh para pelaku tersebut. Pelaku – pelaku dalam pasar tenaga kerja antara lain penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan pengelola atau penyelenggara bursa.
-
Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan tenaga kerja berkaitan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan tertentu. Permintaan tenaga kerja datang dari rumah tangga produksi. Banyak sedikitnya permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan tingkat upah dan perubahan faktor – faktor lain yang memengaruhi permintaan tenaga kerja antara lain sebagai berikut.
- Perubahan Tingkat Upah
Perubahan tingkat upah mempengaruhitinggi rendahnya biaya produksi perusahaan. Jika tingat upah mengalami kenaikan, maka biaya produksi juga akan meningkat, perusahaan akan mengurangi jumlah produksi yang mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan. Penurunan jumalah tenaga kerja sebagai sebagai akibat dari turunnya skala produksi disebut efek skala produksi.
Jika tingkat upah naik dan barang modal tetap maka pengusaha menggunakan mesin sehingga pengguna tenaga kerja akan menurun. Pengurangan tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penambahan pengunaan mesin disebut efek subtitusi tenaga kerja.
- Perubahan Permintaan Pasar terhadap Hasil–Hasil Produksi
Jika permintaan produksi meningkat, produsen akan menambah produksinya. Penambahan jumalah produksi juga akan menambah jumlah tenaga kerja. Sebaliknya penurunan kegiatan produksi akan beraibat pada turunnya jumlah permintaan tenaga kerja.
- Harga Barang-Barang Modal
Jika harga barang-barang modal turun akan mengaibatan harga jual produksi juga turun. Hal ini mengakibatkan permintaan bertambah besar dan produsen cenderung meningkatkan produksinya. Peningkatan kegiatan perusahan tersebut akan menambah permintaan tenaga kerja.
-
Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran tenaga kerja dipengaruhi oleh tingkat upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya kusus. Penawaran tenaga kerja ini datang dari masyarakat.
-
Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerja terjadi apabila pada saat suatu tingat upah, pencari kerja menerima pekerjaan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat jual beli dana dan inventasi jangka panjang. Permintaan modal datang dari pengusaha dan penawaran datang dari pemilik modal. Balas jasa yang diterima pemilik modal adalah bunga. Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh faktor – faktor berikut.
Permintaan dan penawaran modal dalam masyarakat
- Kemunginan resiko hilangnya modal yang dipinjam
- Kondisi perekonomian
- Campur tangan pemerintah dalam penetapan tingkat bunga
Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah inisiatif untuk mengkoordinir faktor – faktor produksi guna mencapai efisiensi maksimal, orangnya disebut wirausaha. Dalam menjalankan suatu uasaha selain faktor – faktor di atas diperlukan juga oarang yang mampu memimpin dan menjalankan usaha dengan baik. Seorang pengusaha adalah oraang yang mampu memanfaatkan faktor – faktor produksi tersebut agar dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, memperoleh keuntungan, dan berani menghadapi resiko.
Demikianlah pembahasan mengenai Pasar Input – Pengertian, Ciri, Perbedaan, Kelebihan & Contohnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.