Contoh Paragraf Induktif – Pengertian, Ciri, Jenis, Pola, Metode, Cara & Kerangka – Dalam hal ini paragraf merupakan rangkaian beberapa kalimat yang saling terjalin dan mengandung sebuah gagasan atau topik utama yang sedang dibahas didalamnya. Ada beberapa jenis Paragraf didalam bahasa Indonesia termasuk yakni Paragraf deduktif dan Induktif yang akan dibahas dibawah ini.
Pengertian Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Kalimat utama Paragraf induktif terletak pada bagian akhir paragraf, paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus maupun bukti-bukti yang kemudian disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir paragraf, paragraf induktif dikembangkan dari pola khusus ke umum.
Ciri-Ciri Paragraf Induktif
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri paragraf induktif, terdiri atas:
- Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
- Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
- Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
- Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
- Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama
Jenis Paragraf Induktif
Berikut ini terdapat beberapa jenis paragraf induktif, terdiri atas:
- Generalisasi
- Analogi
- Klasifikasi
- Perbandingan
- Sebab akibat
Pola Pragraf Induktif
Berikut ini terdapat beberapa pola paragraf induktif, terdiri atas:
- Khusus
- Khusus
- Khusus
- Umum
Indikator
Berikut ini terdapat beberapa indikator paragraf induktif, terdiri atas:
- Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
- Menemukan kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama
- Menuliskan kesimpulan paragraf induktif
Karakteristik Paragraf Berpola Induktif
Penalaran induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan umum. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola induktif memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
- Letak kalimat utama di akhir paragraf.
- Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
- Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan
Tidak sedikit para pelajar yang memiliki penyakit malas membaca. Banyak ilmu yang tidak tergali oleh mereka. Mereka hanya mengandalkan peran guru dalam menerima ilmu. Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan. Minat baca buku di kalangan pelajar masih rendah. Berdasarkan paragraf tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kalimat penjelas :
- Tidak sedikit pelajar yang memiliki penyakit malas membaca.
- Banyak ilmu yang tidak tergali oleh mereka.
- Mereka hanya mengandalkan peran guru dalam menerima ilmu.
- Kondisi tersebut sungguh memprihatinkan.
Kalimat utama : Minat baca buku di kalangan pelajar masih rendah
Metode Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
Cara Membaca Paragraf Induktif
Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.
Kerangka Paragraf Induktif
Berikut ini terdapat beberapa kerangka paragraf induktif, terdiri atas:
- Dimulai dengan kalimat topik yang menyatakan gagasan utama paragraf.
- Memberikan detail pendukung untuk mendukung gagasan utama.
- Ditutup dengan kalimat penutup yang menyatakan kembali gagasan utama.
Contoh Paragraf Induktif
Berikut ini terdapat beberapa contoh paragraf induktif, terdiri atas:
Contoh 1
Generalisasi
Setelah ujian anak-anak di periksa, ternyata nilai mereka baragam. Sebanyak 20 siswa nilainya melebihi standar kelulusan. 10 siswa mendapat nilai tepat pada standar kelulusan dan tidak ada seorangpun yang mendapat nilai dibawah standar, bisa dikatakan kegiatan belajar di kelas ini cukup berhasil.
Analogi
Belajar di masa tua membutuhkan usaha yang ekstra karenakan daya tangkap yang dimiliki pada masa ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudag melamah karena terlalu banyaknya pikiran yang menggangu. Itulah mengapa dikatakan belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
Sebab-Akibat
Saat ini kita sudah memasuki musim penghujan, banyak sampah yang menumpuk akibat kita erring membuang sampah sembarangan. Telebih lagi mendangkalnya permukaan saat ini. Oleh karena itu tidak mengeherankan banjir selalu datang setiap hari.
Perbandingan
Budi suka menolong setiap orang, dia selalu ramah kepada siapapun, tidak seperti adiknya Ari yang suka menjahili orang. Ari terkenal karena kenakalannya dari pada prestasinya, itulah mengapa kedua saudara ini mendapat perlakuan beda dari teman-temannya.
Contoh Paragraf Induktif Tentang Pendidikan
Contoh 1
Setiap orang tua tentu berharap anaknya kelak menjadi orang sukses. Indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Itulah mengapa banyak orang tua yang berbondong-bondong mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah favorit dengan harapan agar nantinya sang anak dapat bersaing di dunia kerja yang semakin keras. Pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus sealu dengan mengirimkan mereka ke sekolah faforit, melainkan dengan cara mengarahkan sang anak sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, orang tua sebenarnya memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan pekerjaan apa yang sesuai dengan sang anak.
Keterangan: Paragraf utama terletak di akhir paragraf.
Contoh 2
Pada waktu anak didik memasuki pendidikan formal, pendidikan bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerah. SEtelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. Ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam.
Baik waktu istirahat ataupun diantara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap digunakan. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya penutur asli bahasa daeah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju.
Contoh 3
Penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah tercermin sebuah puisi. Pengarang novel merangkai ceritanya dengan pengembangan imajinasi. Demikian juga seniman akan menggoreskan lukisan didahului dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi diperlukan dalam menciptakan suatu karya.
Contoh 4
Penampilannya unik, dalam 1 daun ada dua warna atau lebih. Kelangkaannya membuat ia diburu para kolektor. Harganya menyamai karya seni, meroket ratusan kali lipat. Hanya satu yang diinginkan para kolektor, yaitu ke-eksklusifan-nya. Bayangkan saja, peluang satu berbanding satu juta kelahiran. Itulah taman variegate.
Contoh 5
Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti brigdance, salsa, free dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.
Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan
Contoh 1
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.
Contoh 2
Oleh sebab itu saya sangat setuju dengan adanya kegiatan kerja bakti seminggu sekali. Karena, jika lingkungan hidup bersih maka kita juga akan sehat. Maka dari itu, kegiatan kerja bakti sangat penting di lingkungan sekolah.
Contoh 3
dari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami masih menikmati panorama yang masih perawan. Sampai di tepi danau Maninjau terlihat hamparan air yang dikelilingi bukit-bukit yang menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk selalu menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yang belum terjamah tangan-tangan jahil ini.
Contoh Paragraf Induktif Tentang Kesehatan
Contoh 1
Sesuatu yang berlebihan tentu bukan hal yang baik. Sebab, sesuatu yang berlebihan hanya akan membawa efek buruk. Begitu juga dengan mengonsumsi mie instan yang dikonsumsi berlebihan. Sejumlah efek buruk akan terasa jika Anda mengonsumsi makanan ini secara berlebihan, seperti kanker, ginjal, dan radang usus buntu. Mengurangi konsumsi mie dan menggantinya dengan makanan sehat adalah solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi mie yang berlebihan.
Contoh 2
Sejumlah hal dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan, terutama bagi pekerja shift malam. Mengambil vitamin dan makanan bergizi, berolahraga di sore hari, dan mengatur jadwal tidur adalah beberapa di antaranya. Selain itu, menggunakan istirahat kerja untuk tidur siang juga dimungkinkan. Dengan demikian, menjaga kesehatan adalah hal penting bagi siapa saja untuk dilakukan, termasuk pekerja shift malam.
Contoh Paragraf Induktif Tentang Makanan
Contoh 1
Masakan ini terbuat dari nangka yang masih muda. Diolah dengan bahan rempah yang khas, kemudian ditambah santan supaya lebih nikmat. Untuk menikmati masakan satu ini, sajian pendampingnya adalah sambal krecek, opor ayam dan telur. Bisa juga ditambah tahu dan kuah santan kental. Itulah gudeg, salah satu makanan khas Yogyakarta.
Contoh 2
Pada era kita sekarang ini, banyak makanan yang seakan berkembang semakin cepat. tak terkecuali makanan-makanan yang tidak sehat dan makanan yang sepertinya sudah menjadi kebutuhan semua orang dan memang kebutuhan sehari-hari setiap orang. oleh karena itu pengusaha ataupun pedagang makanan harus bisa menemukan inovasi untuk menu makanan baru, agar negara kita tidak kalah saing dengan kuliner lainnya.
Contoh Paragraf Induktif dari Koran
Contoh 1
Padalah DPRD Surabaya sudah memproduksi banyak perda. Bila dihitung dari awal 2012, jumlah perda yang di sahkan DPRD mencapai belasan aturan. Namun, sampai kini tak pernak ada proses pengenalan kepada masyarakat.
Contoh 2
Dalam APBD 2012, terungkap dana tersebut mencapai RP 248 juta. Berdasar alokasi anggaran, sosialisasi sedianya dilakukan terhadap dua ribu orang. Namun, sampai sekarang dana itu masih utuh alias tak terpakai sama sekali.
Contoh 3
Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 90%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
Contoh 4
Pada era kita sekarang ini, teknologi seakan terus berkembang semakin cepat. Tak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi yang sepertinya sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Oleh karena itu, penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi mutlak diperlukanagar kita tidak tertinggal di era global ini.
Keterangan: Paragraf utama terletak di akhir paragraf.
Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Paragraf Induktif – Pengertian, Ciri, Jenis, Pola, Metode, Cara & Kerangka semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂