Pengertian Campuran Homogen
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam
Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, dan nikel.
Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yang lunak, mudah dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat.
Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas dan tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga dan perak menghasilkan emas berwarna putih yang biasa disebut emas putih.
Campuran homogen adalah penggabungan dua zat tunggal atau lebih yang semua partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa. (Syukri, 1999)
Nama lain dari campuran homogen adalah larutan. Campuran homogen antara air dan gula dinamakan larutan gula, campuran homogen antara air dan garam dapur dinamakan larutan garam dapur.
Ukuran partikel dalam larutan sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat meskipun dengan mikroskop. Partikel tersebut mempunyai diameter sekitar 0,000000001 m (1 nm). Partikel ini tidak akan pernah mengendap di dalam wadah. Larutan akan tetap tercampur merata. Sebagai contoh sejumlah kecil garam (NaCl) dimasukkan ke dalam air, garam perlahan akan menghilang. Garam yang telah dimasukkan larut dalam air dank arena larutnya garam, air dan garam pun membentuk suatu zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dengan zat murninya.
Air pada saat murni tidak memiliki rasa. Namun setelah ditambahkan garam, air akan memiliki rasa asin begitu pula pada garam. Garam pada saat murni slalu berbentuk padatan namun setelah dimasukkan dalam air garam berubah cair. Karena larutan adalah campuran molekul (atom atau ion dalam beberapa hal), biasanya molekul-molekul pelarut agak berjauhan dalam larutan dibanding dalam pelarut murni. Hal ini dimungkinkan karena adanya ion atau molekul zat lain yang memisahkan antara molekul pelarut dengan pelarut lainnya.
Contoh selain ada larutan gula dan air, yaitu :
- Air laut (air asin) : Campuran garam dan air
- Ruby : Campuran Al2O3 dan Cr2O3
- Bensin : Campuran berbagai hidrokarbon
- Kuningan : Campuran Cu dan Zn
- Udara tanpa awan : Campuran dari berbagai gas
Jenis Campuran Homogen
antara lain:
- campuran gas dalam gas
- campuran gas dalam zat cair
- campuran gas dalam zat padat
- campuran zat cair dalam zat cair
- campuran zat padat dalam zat cair.
Ciri-Ciri Campuran Homogen
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri campuran homogen, terdiri atas:
- Bentuknya cair, padat, gas, dll.
- Campuran tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan metode yang biasa, karena hanya dapat dipisahkan dengan cara yang lebih sulit, yaitu menggunakan metode distilasi.
- Partikel tidak dapat dibedakan satu sama lain
- ada rasio yang sama dari zat campuran
- Tingkat konsentrasinya sama
- Warna yang sama
- Ada rasa yang sama
Sifat Campuran Homogen
Berikut ini adalah sifat dari campuran homogen, terdiri atas:
- Dalam larutan itu Terdiri atas dua zat atau lebih yang setiap partikelnya itu penyusunnya menyebar dan merata di seluruh larutan.
- Dalam larutan Ukuran partikel larutan itu kurang dari 10 nm.
- Setiap partikel penyusun larutan menyebar merata di seluruh larutan.
Contoh Campuran Homogen
Berikut ini adalah contoh dari campuran homogen, terdiri atas:
1. Cair
Terdiri atas:
- Air
Air dalam konteks kehidupan sehari-hari, umumnya memiliki banyak campuran mineral dan yang terlarut di dalamnya. Jika diamati terus menerus, air akan tetap berada dalam satu fasa, tidak akan terpisahkan dengan mineral yang terlarut di dalamnya. Maka dalam lingkup kehidupan sehari-hari, sesuai dengan pengertian campuran homogen, air termasuk campuran homogen.
- Segelas Kopi
Kopi yang dimaksud disini adalah segelas kopi yang telah melalui penyaringan. Setelah disaring kita akan mendapatkan segelas kopi dalam satu fasa. Cairan berwarna hitam ini bercampur rata membentuk satu fasa.
- Susu
Susu adalah salah satu campuran homogen yang paling mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun susu merupakan koloid, namun laktosa dalam susu bercampur rata dengan air dan senyawa lainnya sehingga membentuk satu fasa. Ini membuat susu tergolong dalam larutan homogen.
2. Padat
Terdiri atas:
- Margarin
Margarin adalah salah satu padatan homogen yang paling mudah ditemui. Margarin mengandung beberapa senyawa kimia di dalamnya dan membentuk satu fasa padat. Karena asalnya merupakan campuran yang kemudian menyatu dan tidak dapat dipisahkan, hal ini bersesuaian dengan pengertian campuran homogen. Oleh karena itu margarin juga merupakan campuran homogen walaupun berwujud padatan.
- Metal Alloy (Campuran Logam)
Banyak sekali Metal Alloy yang digunakan sebagai material dalam industri. Kebanyakan logam yang digunakan dalam industri merupakan campuran dari dua logam atau lebih, hal ini dilakukan untuk mendapatkan sifat yang unik dari dua logam atau lebih tersebut.
3. Gas
Terdiri atas:
1. Udara
Udara merupakan campuran dari beberapa gas. Komposisi terbesar dari udara ialah Oksigen dan Nitrogen. Dalam udara, oksigen dan nitrogen bercampur merata membentuk satu fasa gas.
2. LPG
LPG 3kg ataupun 6kg yang ada di rumahmu merupakan campuran dari propana, etana dan gas alam lainnya. Campuran ini membentuk satu fasa dan tak dapat dibedakan. Inilah sebabnya LPG dirumahmu memenuhi kriteria sebagai campuran yang homogen.
3. Parfum
Parfum merupakan campuran homogen sempurna antara bahan kimia dan pewarna.
Demikianlah pembahasan mengenai 8 Contoh Campuran Homogen – Pengertian, Jenis, Ciri dan Sifat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.