Tanaman Bunga Matahari – Pengertian, Klasifikasi, Morfologi, Syarat, Manfaat & Jenis – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Bunga Matahari yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, klasifikasi, morfologi, syarat, manfaat dan jenis, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Bunga matahari adalah sebuah bunga yang memiliki ciri khusus yaitu setiap berbunga selalu mengikuti arah cahaya matahari. Bunga matahari ini berbatang kecil dan umurnya tidak dapat bertahun-tahun, biasanya hanya berumur 6-8 bulan saja, setelah bunga dan biji tua matahari sudah tidak menghasilkan bunga lagi, maka dari itu pohonnya lama kelamaan akan mati karena bunga matahari ini hanya berbunga satu kali saja.
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. (Wikipedia, 2010).
Keberadaannya yang melimpah dan mudah diperoleh inilah yang memberikan peluang tanaman ini dapat ditingkatkan nilai gunanya. Komponen senyawa yang terdapat dalam bunga matahari adalah golongan terpenoid meliputi siskuiterpen lakton, diterpen, monoterpenoid serta golongan fenol. Pada biji bunga matahari mengandung senyawa fenol, senyawa terpen yang meliputi seskuterpenoid, lakton, heliespirones A, annuiomones, helibis-abonols, heliannuols (Sankaranarayanan, 2008).
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Bunga Adalah
Pada daun yang diekstraksi dengan pelarut diklorometan mengandung seskuiterpen lakton 7 annuolide E, leptocarpin, seskuiterpen heliannuols A, C, D, F, G, H, I, bisnorsesquiterpene baru, Eannuionone, dan seskuiterpen L heliannuol, helibisabonol A dan (Macías et al, 2002), helivypolida G (Macías et al, 2004), bisnorseskuiterpen annuionones A-C dan helinorbisabone (Marcias et al, 1998), germacranolide, annuithrin, heliangolide, niveusin B and turunan etoksi (Spring, 1981). Monoterpenoid α-pinene (Ceccarini, 2004).
Minyak biji bunga matahari adalah minyak non volatil yang dihasilkan dari biji bunga matahari (Helianthus annuus) yang dikompres. Minyak biji bunga matahari biasanya digunakan dalam masakan sebagai minyak goreng dan bahan baku kosmetik. Minyak ini memiliki campuran lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dengan konstituen utama asam oleat dan asam linoleat.
Minyak biji bunga matahari menjadi komoditas industri sejak tahun 1835 di Kerajaan Rusia. Produsen minyak biji bunga matahari terbesar saat ini yaitu Ukraina, Russia, dan Argentina (Rukhmana,2004).
Klasifikasi Tanaman Bunga Matahari
Berikut ini terdapat beberapa klasifikasi tanaman bunga matahari, terdiri atas:
-
Taksonomi Tanaman Biji Bunga Matahari
Secara sistematis klasifikasi taksonomi tanaman biji bunga matahari sebagai berikut
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnolipsida
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Helianthus
Spesies : H. annuus
-
Morfologi tanaman Biji Bunga Matahari
Bunga matahari (Helianthus annuus), merupakan tanaman perdu. Rasa lembut, netral. Herba anual (umumya pendek, kurang dari setahun), tegak, berbulu, tinggi 1-3 m. Termasuk tanaman berbatang basah (herbaceus), daun tunggal berbentuk jantung sepanjang 15 sentimeter panjang dan 12 sentimeter lebar dengan gagang daunnya yang panjang kemas tersusun pada batang pokoknya yang keras dan berbulu. Pokoknya setinggi 90-350 cm, berbatang kecil, berbulu kasar dan hampir tidak bercabang.
Kepala bunga yang besar (inflorescence) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan dengan ukuran melintang antara 10 hingga 15 sentimeter, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila dibuahi, bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang berwarna hitam bergaris-garis putih itu berkumpul di dalam cawan. Bila sudah matang, biji-biji ini mudah dilepaskan dari cawannya. Bunga Matahari dikenal tumbuh ke arah matahari, perilaku ini dikenal dengan istilah heliotropik. Pada malam hari, bunga itu tertunduk ke bawah.
Syarat Tumbuh Bunga Matahari
Tanaman bunga matahari tumbuh subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai dengan ketinggian 1000-1500 meter di atas permukaan laut (Kristio, 2007).
Bunga matahari memiliki daerah adaptasi yang luas dan membutuhkan daerah yang panas dengan sinar matahari penuh, namun dalam pertumbuhannya tidak dipengaruhi oleh fotoperiodisme. Pertumbuhan bunga matahari yang optimal dicapai pada suhu di atas 10 0 C dengan ketinggian tempat sedang sampai tinggi (Chapman and Carter, 1975). Di Indonesia tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian tempat sampai 1000 m dpldengan curah hujan 50-80 mm/bulan (Hasanah and Wikardi, 1989).
Bunga matahari tumbuh dari daerah khatulistiwa sampai 55 0 Paclobutrazol LS. Pada daerah tropis tumbuh baik pada ketinggian sedang sampai tinggi, namun toleran pada daerah dataran rendah kering dan tidak toleran terhadap naungan. Tanaman ini mempunyai sistem perakaran yang efisien sehingga dapat tumbuh di area yang sangat kering. Bagi kebanyakan tanaman, cukup resisten terhadap kekeringan kecuali selama pembungaan.
Di Afrika Selatan tipe pendek ditanam pada lahan dengan curah hujan 250 mm/tahun, sedangkan untuk tipe besar membutuhkan kondisi yang lebih basah. Tanaman ini dapat ditanam pada rentang kondisi tanah yang luas termasuk tanah miskinyang berdrainase baik (Duke, 1983).
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Perkembangbiakan Tanaman
Kandungan Kimia
Biji bunga matahari (Helianthus annuus) mengandung minyak lemak, asam lemak, protein, glutolin, asam amino esensial, albumin, prostaglandin E,fosfor,kalium,natrium, vitamin c.
Minyak Biji Bunga Matahari
Bagian biji bunga matahari mengandung minyak antara antara 23-45%.
Tabel 2.1
Komposisi kimia minyak lemak Biji Bunga Matahari
Asam lemak | Jumlah % |
Asam linolenatAsam oleat | 47-72%11,7% |
Karakteristik Minyak Biji Bunga Matahari
Tabel 2.2
Sifat fisika-kimia minyak kemiri
Karakteristik | Nilai |
Specific Gravity (25°C)Densitas (60°C)
Flash point (°C) Free fatty Acid (%) Bilangan Penyabun Moisture Impuritis |
0,9205610,897 gr/cm3
121 1,35 188-194 0,2 0,05 |
Kegunaan dan Manfaat
Kegunaan biji bunga matahari sebagai sumber minyak,baik pangan maupun industri. Dalam frmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini bersifat rasa lembut dan netral, dengan kegunaan masing-masing bagian tanaman, biji berguna untuk anti disentri, membangkitkan nafsu makan, lesu,skit kepala, disentri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzim, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles). (Mohammad Cholid).
Biji bunga matahari juga dikonsumsi untuk bahan makanan ringan yang dikenal dengan sebutan kuwaci.
Jenis-Jenis Bunga Matahari
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis bunga matahari, terdiri atas:
-
Giant Sun Gold
Tanaman bunga Matahari jenis Giant Sun Gold termasuk salah satu jenis bunga matahari yang mempunyai ukuran cukup besar. Ketinggian tanaman ini dapat mencapai 1 meter, sedangkan diameter bunganya sekitar 15 cm dan mampu bertahan selama 2 bulan.
Karakteristik khas bunga Matahari jenis Giant Sun Gold adalah bentuk bunganya. Jika diperhatikan, bentuk bunga matahari jenis ini seolah-olah terdiri dari 2 lapis kelopak bunga. Sehingga ia akan tampak memiliki kelopak bunga lagi di belakang kelopak bunga pertama.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : “Tanaman Hias” Pengertian & ( Jenis – Contoh – Manfaat )
-
Teddy Bear
Bunga Matahari jenis Teddy Bear namanya. Entah mengapa jenis bunga matahari yang satu ini dinamai seperti nama boneka beruang. Namun yang pasti, tanaman bunga matahari jenis Teddy Bear memang sangat mengagumkan.Bentuk kelopak bunganya tampak berbeda dengan bunga matahari jenis lainnya. Ia tampak mengembang dengan kelopak-kelopaknya yang cantik. Warna kuning cerah menyelimuti dirinya. Sedangkan untuk ukuran diameternya, bunga matahari Teddy Bear bisa mencapai hingga 17 cm.
Ukuran bunga ini sangat pas untuk menghiasi halaman rumah. Tidak ada kesan raksasa seperti jenis bunga matahari lainnya. Ketinggiannya hanya sekitar 60 sampai 90 cm saja.
-
Big Smile
Bunga matahari jenis ini cocok untuk dipelihara di dalam pot.Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh bunga matahari jenis Big Smile adalah ukurannya yang mungil. Ketinggiannya hanya sekitar 40 cm saja. Namun ia akan tumbuh membentuk dahan yang bercabang-cabang.
Sering kali, satu tanaman bunga matahari jenis Big Smile mampu menghasilkan bunga hingga 4 buah. Ukuran bunganya juga tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan jenis bunga matahari lainnya, yakni hanya memiliki diameter rata-rata sekitar 10 cm saja.
-
Earth Walker
Bunga matahari jenis Earth Walker merupakan jenis bunga matahari yang cukup berbeda dari segi warna. Ia terdiri dari kombinasi tiga warna cantik, yakni merah, kuning, dan cokelat atau hitam. Lebih dari itu, bunga matahari jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 270 cm.
-
Fiesta Del Sol
Ciri khas dari tanaman bunga Matahari jenis ini adalah warnanya yang nampak berbeda. Ia diselimuti oleh warna merah yang cerah dan pekat. Tidak seperti jenis bunga matahari kebanyakan yang berwarna kuning.
Untuk ukurannya sendiri tergolong cukup besar. Tanaman bunga Matahari jenis Fiesta Del Sol ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 80 cm. Namun ukuran bunganya tidak begitu besar, hanya berdiameter sekitar 5 sampai 10 cm saja.
-
Cherry Rose
Bunga Matahari jenis Cherry Rose memiliki beberapa perpaduan warna. Bagian bunga-bunga kecilnya terdiri dari warna cokelat kehitaman. Kemudian pada bagian kelopaknya, ia terdiri dari warna ungu atau kemerahan.
-
Early Russian
Ciri khas dari bunga Matahari Early Russian terletak pada ukurannya. Yup, bunga Matahari jenis ini merupakan salah satu jenis bunga Matahari raksasa. Rata-rata, ketinggiannya mencapai 2 hingga 3 meter. Bahkan kelopak bunganya memiliki diameter sebesar 30 cm.
-
Music Box
Warna yang ia miliki bergradasi dari kuning ke merah kecokelatan. Pola warna yang bergradasi tersebut menjadi ciri khas dari jenis bunga matahari yang satu ini.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Penjelasan Macam-Macam Bunga Berdasarkan Kelengkapannya
Kelopak bunganya yang cantik tersebut biasanya memiliki diameter sekitar 10 cm. Ia akan mekar dan bertahan hingga 75 hari. Selain itu, ukuran tanamannya sendiri pun tak terlalu tinggi, bahkan tergolong mungil. Ketinggiannya hanya mencapai 50 cm saja.
Satu hal lagi yang menjadi karakteristik tersendiri dari tumbuhan bunga matahari jenis Music Box adalah perawatannya yang tergolong mudah. Selama ia rutin disiram dan memperoleh sinar matahari langsung yang cukup, ia akan tumbuh sehat dan indah.
-
Red Sun
Warna merah dari bunga ini berupa merah gelap kehitam-hitaman. Walaupun gelap, kesan cantik tetap melekat erat pada jenis bunga Matahari yang satu ini.
Ukuran bunga Matahari jenis ini tergolong besar. Soal ketinggiannya, tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 1,5 meter, dan untuk kasus-kasus tertentu dapat lebih tinggi daripada itu. Sedangkan untuk bunganya, ia bisa memiliki diameter sebesar 15 cm dan mampu mekar selama 75 hari.
-
Moon Walker
Sekilas, bunga Matahari jenis Moonwalker akan tampak seperti bunga Matahari biasa. Namun jika diperhatikan lagi, bunga Matahari Moonwalker ini ternyata memiliki warna yang sedikit pudar. Kelopak bunganya berwarna kuning muda.
Bunga Matahari jenis ini juga merupakan spesies bunga Matahari yang berukuran besar. Ia dapat tumbuh tinggi hingga 170 cm atau lebih. Begitu pula dengan kelopak bunganya yang memiliki diameter selebar 15 cm.
-
Valentine
Bunga Matahari Valentine merupakan jenis bunga Matahari yang sering dibudidayakan di kebun. Karakteristiknya dan ciri khasnya hampir sama dengan jenis Moonwalker, yakni mempunyai warna kuning muda yang agak pucat. Tingginya dapat mencapai 1,5 meter dengan diameter bunga sekitar 15 cm. Bunga tersebut dapat mekar selama 75 hari.
-
Velvet Queen
Bunga Matahari yang satu ini merupakan jenis bunga Matahari yang berwarna merah gelap dengan bagian tengah berwarna kehitaman. Bunga Matahari jenis Velvet Queen akan terlihat layaknya gerhana matahari cincin. Gelap pada bagian tengah dengan sisi yang sedikit kekuning-kuningan.
Ukurannya tergolong cukup besar. Ia dapat tumbuh setinggi 1,5 meter saat dewasa. Sedangkan kelopak bunganya mempunyai diameter sekitar 15 cm. Sebagai tambahan, bunga Matahari jenis Velvet Queen dapat menghasilkan 5 hingga 8 kelopak dalam satu tangkai.
-
Pacino
Karakteristiknya melekat pada warnanya yang berupa kuning keemasan. Namun bagian tengahnya mempunyai warna yang bervariasi. Mulai dari kuning, cokelat, hingga kehitaman.
Karena ukurannya cenderung kecil, bunga Matahari jenis Pacino merupakan jenis bunga Matahari yang cocok dipelihara di pot atau halaman rumah. Ketinggiannya hanya sekitar 60 cm saja. Sedangkan lebar kelopaknya 13 cm dan mampu bertahan hingga 2 bulan dalam keadaan mekar.
-
Autumn Beauty
Jenis bunga matahari yang satu ini merupakan salah satu spesies bunga matahari yang sangat cantik. Ia dikenal sebagai bunga Matahari Autumn Beauty. Ciri khas yang dimilikinya ialah warna yang berbeda-beda pada setiap bunganya. Mulai dari kuning, oranye, kemerahan, hingga kecokelatan.
Namun untuk ukurannya, bunga Matahari jenis ini tergolong besar. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 170 cm untuk ketinggiannya, dengan diameter bunga selebar 15 cm. Lebih dari itu, kelopak bunganya yang besar dapat mekar selama 75 hari.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Asal Usul Tanaman Jagung Serta Persebarannya
Demikianlah pembahasan mengenai Tanaman Bunga Matahari – Pengertian, Klasifikasi, Morfologi, Syarat, Manfaat & Jenis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂