Kembang Sepatu – Pengertian, Bagian, Struktur, Fungsi & Gambarnya – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Kembang Sepatu yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, bagian, struktur, fungsi dan gambarnya, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini.
Bunga sepatu tergolong ke dalam jenis bunga lengkap karena memiliki bagian-bagian atau struktur penyusun bunga yang lengkap. Bunga sepatu memiliki mahkota, kelopak, kepala putik, putik, dan benang sari.
Berdasarkan alat kelaminnya, bunga sepatu juga tergolong ke dalam jenis bunga sempurna karena ia memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga. Karena hal tersebut, bunga sepatu juga dapat disebut bunga hermafrodit.
Bunga sepatu berfungsi sebagai tempat reproduksi dalam usaha tanaman bunga sepatu memperbanyak diri. Pada bunga sepatu berlangsung proses penyerbukan dan pembuahan untuk menghasilkan individu baru.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Bagian-Bagian Bunga
Untuk melaksanakan fungsinya itu, bunga sepatu dilengkapi dengan sifat-sifat seperti mempunyai warna menarik, bentuknya bermacam-macam, mengandung madu, dan sebagian lagi berbau harum.
Pengertian Kembang Sepatu
Kembang sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari asia timur dan biasanya banyak digunakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga sepatu termasuk ke dalam kategori bunga lengkap yang memiliki bagian utama (putik dan benang sari) dan bagian aksesoris (daun mahkota dan daun kelopak sebagai daun perhiasan serta dasar bunga dan tangkai bunga).
Kembang sepatu memiliki 5 buah putik dan benang sari yang berwarna kuning berjumlah lebih dari 10. Daun mahkota bunga (petal, corolla) umumnya berwarna-warni dan beraroma. Bunga kembang sepatu biasanya berwarna merah dan kelopak bunga berwarna hijau. Dasar bunga pada kembang sepatu merupakan tempat bercokolnya putik, benang sari, daun mahkota dan kelopak bunga.
Tata bunga kembang sepatu, yaitu bunga terletak atau muncul pada organ-organ pohon, kembang sepatu terletak atau muncul di ketiak daun (Axillary). Benang sarinya berbekas satu atau benang sari bertukal satu (monadelphus), yaitu jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu merupakan suatu berkas yang tengahnya berongga dan hanya bagian ujung tangkai sari yang mendukung kepala sari saja yang masih bebas satu sama lain.
Pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Malvaceae, seperti kembang sepatu, diluar lingkaran kelopak bunga, bunganya masih mempunyai daun-daun yang menyerupai kelopak yang pada kapas justru amat besar dan menyelubungi seluruh bunga yang disebut kelopak tambahan (epicalyx).
Kelopak tambahan yang terjadi pada bunga sepatu adalah bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau dan tersusun dalam suatu lingkaran yang terdapat dibawah kelopak. Mengenai komposisi bunga, bunga kembang sepatu termasuk ke dalam bunga tunggal dimana pada satu tangkai hanya terdapat sekuntum bunga saja.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Jaringan Daun
Bagian-Bagian Kembang Sepatu
Pada bunga kembang sepatu terdiri dari 2 bagian, terdiri atas:
1. Bagian Steril
Pada bagian steril terdiri dari yaitu:
- Ibu tangkai bunga “pedunculus” yang merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
- Tangkai bunga “pedicellus” yang merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.
- Dasar bunga “receptacle” yang merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain “batang”.
- Daun pelindung “brachtea” yang merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga.
- Daun tangkai “brachteola” yang merupakan daun pelindung yang letaknya dipangkal tangkai bunga.
Perhiasan bunga, terdiri dari yaitu:
1. Daun kelopak “sepal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga “calyx”.
2. Daun mahkota “petal” yang merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga “corolla”. Secara anatomi, daun kelopak dan daun mahkota bunga kembang sepatu mempunyai struktur sama yakni terdapat banyak sel parenkimatis, dimana parenkim ini disebut dengan mesofil. Parenkim terletak di antara bagian epidermis bawah dan atas.
Daun kelopak biasanya memiliki struktur sederhana, dimana di bagian luarnya dilapisi oleh stomata, kutin dan trikomata. Sel-sel daun kelopak juga mengandung zat hijau daun “Klorofil”. Dan sementara itu, sel-sel daun mahkota bunga kembang sepatu memiliki banyak berkas jaringan pengangkut yang ukurannya kecil. Pada daun mahkota ini memiliki epidermis yang berbentuk khusus berupa tonjolan yang disebut dengan papila yang dilapisi oleh kutikula.
2. Bagian Fertil
Bagian fertil terdiri dari yaitu:
- Mikrosporofil yang berupa benang sari “stamen” yang terdiri dari kepala sari “anthera” yang berisi serbuk sari “polen”, tangkai sari ” filamen” dan pendukung kepala sari.
- Makrosporofil yang berupa daun buah “carpell” yang terdiri dari bakal biji “ovalum” dan secara kolektif membentuk putik “pistillum” yang akan menjulur ke laur dari dasar bunga.Putik dan benang sari pada bunga kembang sepatu memiliki struktur yang sangat berbeda. Yang secara umum benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tnagkai sari tersusun oleh jaringan dasar berupa banyak sel Parenkimatis yang memiliki vakuola yang tak beruang antar sel. Pada epidermis tangkai sari terdapat trikomata, kutila dan stomata. Kepala sari memiliki struktur yang kompleks terdiri atas dinding yang berlapis dan di bagian paling dalam terdapat ruang sari “lokulus” yang berisi butir-butir serbuk sari. Untuk jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Fungsi Daun
Struktur Kembang Sepatu dan Fungsinya
Berikut ini terdapat beberapa struktur bunga sepatu dan fungsi, terdiri atas:
1). Kepala Putik
Kepala Putik adalah bagian fertil pada bunga dimana bakal buah dan bakal biji berada. Putik berbentuk seperti botol yang lehernya lurus dan panjang. Bagian putik yang paling ujung disebut kepala putik, Bagian putik yang paling panjang disebut tangkai putik. Sedang bagian bawah putik yang mengelembung disebut carpel yaitu pendukung makrospora dimana bakal buah dan bakal biji berada. Bakal biji mempunyai dua inti, yaitu sel telur (Ovum) dan calon lembaga.
2). Benang Sari
Bila benang sari fungsinya adalah untuk menghasilkan serbuk sari, maka kepala sari fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan serbuk sari bunga dan juga berfungsi untuk melepaskan serbuk sari tersebut.Setelah benang sari menghasilkan serbuk sari yang kemudian disimpan di dalam kepala sari. Kepala sari yang berisi serbuk sari bunga ini bila keadaan nya sudah mendukung atau pas maka akan melepaskan serbuk sari tersebut ke putik dan kemudian terjadilah penyerbukan.
3). Mahkota Bunga
Daun mahkota ini memiliki warna yang mencolok dan bervariasi. Fungsi utama mahkota bunga ialah untuk memikat hewan serangga yang berperan penting dalam melakukan proses penyerbukan. Sering ditemukan dalam beberapa jenis bunga yaitu kelenjar madu (nektar) disekitar dasar mahkota. Beberapa jenis bunga menghasilkan bau khas yang berbeda-beda sehingga dapat mengundang serangga.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Kingdom Plantae – Pengertian, Ciri, Reproduksi dan Klasifikasi
4). Kelopak Bunga
Pada masa kuncup, bunga dilindungi oleh bangunan seperti daun yang berwarna hijau yang disebut dengan kelopak daun. Ketika bunga mulai mekar, daun-daun kelopak berada diluar atau dibawah mahkota. Jadi fungsi dari kelopak ini yaitu melindungi mahkota bunga saat masih kuncup atau belum kekar.
5). Indung Telur
Ovarium pada tumbuhan disebut juga bakal buah, adalah bagian dari organ kelamin betina. Indung telur berfungsi untuk melindungi bakal bakal biji.
6). Bakal Biji
Bakal Bijiuntuk melindungi dan menjadi tempat bersemayamnya sel telur (ovum).
7) Tangkai Bunga
Tangkai Bungaadalah cadang terakhir yang mendukung bunga. Berfungsi sebagai tempat kedudukan bunga.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Karakteristik Bunga Matahari Beserta Penjelasannya Lengkap
Demikianlah pembahasan mengenai Kembang Sepatu – Pengertian, Bagian, Struktur, Fungsi & Gambarnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂