Pengertian Badan Golgi
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Badan Golgi atau Aparatus Golgi dijumpai pada hampir semua sel tumbuhan dan hewan. Pada sel tumbuhan, Badan Golgi disebut diktiosom. Badan Golgi tersebar dalam sitoplasma dan merupakan salah satu komponen terbesar dalam sel. Antara badan Golgi satu dengan yang lain berhubungan dan membentuk struktur kompleks seperti jala. Badan Golgi sangat penting pada sel sekresi.
Badan Golgi dan RE mempunyai hubungan erat dalam sekresi protein sel. Di depan telah dikatakan bahwa RE menampung dan menyalurkan protein ke Golgi. Golgi mereaksikan protein itu dengan glioksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa ke luar sel. Oleh karena hasilnya disekresikan itulah maka Golgi disebut pula sebagai organel sekretori
Sejarah Penemuan Badan Golgi
Badan ini ditemukan secara resmi pada tahun 1898 oleh ahli penyakit Syarat yang bernama Camillio Golgi. Golgi menemukan bangunan yang berupa anyaman gelap pada sampel jaringan otak yang sebelumnya telah difiksasi menjadi larutan bikhromat dengan pewarnaan garam Ag. Sebelumnya badan golgi atau appratus golgi dinamai oleh penemu dengan Apparatus reticularis kemudian selanjutnya untuk menghormati Bapak Camillio Golgi, generasi setelahnya mengganti menjadi Apparatus golgi. Setelah ditemukannya Mikroskop eletron, apparatus golgi kemudian dinamakan kompleks golgi atau regio golgi.
Pada awalnya hanya dianggap ada pada sel saraf, akan tetapi setelah beberapa dan serangkaian penelitian setelahnya, ditemukan bahwa badan golgi ialah organel yang ada pada sel eukariot. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik badan golgi dan salah satunya ialah warna atau pewarnaan badan golgi dengan menggunakan H.E., ternyata badan golgi tidak mempunyai butir-butir ribosom sehingga tidak menunjukkan warna atau hanya menunjukkan daerah jernih.
Struktur Dan Bentuk Badan Golgi
Badan golgi seperti yang anda lihat diatas, terlihat bantalan berlapis dan sekelilingnya terdapat gelembung golgi. Gelembung-gelembung pada badan golgi terbagi atas tiga yaitu :
-
Sakula
Merupakan gelembung yang berbentuk gepeng seperti cakram yang tersusun bertumpuk-tumpuk masing-masing dipisahkan oleh celah yang sempit. Sedang kedua permukaan masing-masing sakula tidak sama yaitu satu cembunbg dan permukaan lain cekung. Pada sakula yang terletak dekat puncak sel, bagian tepi sakula tampak gelembung-gelembung yang sebagian dilepaskan menjadi butir-butir sekreksi. Bahkan gelembung-gelembung juga dilepaskan dari permukaan yang cekung dari sakula tersebut.
-
Vesikel Sekretoris
Gelembung vesikel sekretoris ialah gelembung yang merupakan bagian dari sakula yang terdapat pada begian tepi.
-
Mikrovesikel Atau Vesikel Tranfer
Gelembung mikro yang berdiameter kurang lebih 40 mm yang bergerak. Untuk diperhatikan bahwa mikrovesikel berasal dari Retikulum Endoplasma kasar yang dilepaskan, akan tetapi mikrovesikel telah kehilangan butiran-butiran kromosomnya. Mikrovesikel akan bersatu dengan sakula pada akhirnya.
Cara Kerja Badan Golgi
Organel apparatus golgi atau badan golgi bekerja sama dengan erat dengan Retikulum endoplasma RE akan mensintesis protein, kemudian setelah terjadi sintesis protein, akan dibentuk vesikel transfer atau mikrovesikel yang kemudian dihantar ke organel badan golgi tepatnya pada sakula. Sehingga akan terjadi penggabungan antara protein-protein yang dihantar dengan vesikel transpor yang dari RE.
Dugaan pertama mungkin akan terjadi pembesaran badan golgi, akan tetapi hal tersebut tidak terjadi karena badan golgi atau apparatus golgi membentuk vesikel sekretoris yang berfungsi dalam mengangkut sakula ke arah puncak sel untuk dibawa keluar sel.
Didalam badan golgi atau sakula terjadi pemadatan atau kondensasi sebelum dihantar ke vesikula sekretoris. Dalam badan golgi terdapat 3 jenis enzim galaktosil transferase yang berperan dalam memperbaiki kerusakan pada protein membran akibat perbedaan oligosakarida. Setelah itu, vesikel sekretoris akan keluar dari sel melewati membran sel melalui eksositosis. Proses ini sekaligus memperbaiki kondisi membran selo yang ada.
Fungsi Badan Golgi
Berdasarkan uraian atau penjelasan diatas dapat diambil beberapa fungsi dari badan golgi yaitu :
- Berperan dalam memperbaiki struktur membran sel atau membran plasma.
- Berperan aktif dalam mengolah protein atau hasil sintesis oleh retikulum endoplasma.
- Sebagai organel yang berperan langsung dalam transportasi materi metabolisme.
- Dalam keadaan terjadi kesalahan dalam perakitan karbohidrat, dapat berperan sebagai perakit karbohidrat khususnya oligosakarida pada protein membran.
- Sebagai organel yang berperan penting dalam proses sintesis protein tertentu.
- Berperan penting dalam menyortir protein-protein tertentu seperti pembentuk lisosom.
- Ikut serta dalam pembentukan lipoprotein bersama dengan RE, halus.
Gambar Badan Golgi
Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Badan Golgi – Gambar, Fungsi, Struktur, Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.