DosenPendidikan.Com – Untuk kali ini kami akan membahas mengenai teks ulasan yang dimana dalam hal ini akan mengulas contoh, pengertian, ciri ciri, struktur dan kaidah kebahasaan, nah untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini.
Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan merupakan suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya (drama atau film), mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Sikap kritis ini sangat penting agar ulasan yang kita tulis tersebut berkontribusi bagi kemajuan film dan drama itu sendiri.
Ciri Ciri Teks Ulasan
Yang membedakan teks ulasan dengan teks cerita sejarah maupun teks lain ialah di dalamnya memiliki ciri-ciri yaitu:
- Struktur terdiri atas: Orientasi, Tafsiran, Evaluasi dan Rangkuman.
- Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap suatu karya atau produk.
- Opininya berdasarkan fakta yang di-interpretasi-kan.
- Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.
Struktur Teks Ulasan
Struktur teks itu merupakan bagian-bagian yang membangun sebuah teks sehingga menjadi suatu teks yang utuh, adapun struktur yang membangun teks ulasan dari orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman.
Untuk lebih jelasnya simak ulasan dibawah ini.
- Orientasi berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya (film dan drama) yang akan diulas, gambaran umum ini menyiapkan “latar belakang” bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas. (Baca Juga: Cara Mudah Membaca Dan Memahami Teks Drama)
- Tafsiran, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film dan drama) yang diulas misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas dan sebagainya.
- Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas, hal ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagian ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai (kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai (kekurangan) dari suatu karya (film dan drama).
- Rangkuman, berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya ( film dan drama), bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas atau tidak untuk ditonton/disaksikan.
Tujuan Teks Ulasan
Berikut ini terdapat beberapa tujuan teks ulasan, antara lain:
- Memberitahu pembaca mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya
- Menyampaikan sudut pandang atau penilaian individu terhadap suatu karya
- Membantu pembaca untuk mempertimbangkan suatu karya yang akan dibaca atau dilihat
- Memberikan suatu informasi kepada publik.
Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
Nah berikut ini kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks ulasan:
- Teks ulasan drama/film berisi penonjolan terhadap unsur-unsur karya seni yang hendak di-ulas.
- Menggunakan kata-kata opini atau persiasif.
- Menggunakan konjungsi internal dan konjungsi eksternal.
- Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan/perbedaan).
- Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional.
Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: Konjungsi Temporal – Pengertian, Jenis Beserta Contohnya
Contoh Teks Ulasan
Berikut ini terdapat beberapa contoh teks ulasan, antara lain:
-
1. Contoh Teks Ulasan Novel
Menemuimu Dalam Do’a adalah novel karya Hamida Surya. Tokoh utama di dalam novel ini bernama Indah. Diceritakan dalam novel, Indah ingin melupakan mantan kekasihnya. Setiap hari ia masih selalu terbayang kenangan manis bersama sang mantan kekasih. Berbagai cara ia lakukan. Mulai dari mengisi hari-harinya dengan kesibukan hingga membuka hati untuk lelaki lain. Namun, semua sama saja.
Indah merupakan seorang gadis berumur 19 tahun. Ia hidup di keluarga yang tercukupi. Ia menjalani hidup layaknya gadis belia pada umumnya. Namun, semuanya berubah saat ia bertemu dengan Galih. Pertemuan itu terjadi di dunia maya. Perkenalan yang tak sengaja itu ternyata membuka kisah baru dalam hidupnya. Terlebih lagi, ternyata Galih adalah sepupu sahabat Indah.
Pendekatan yang dijalin mengantarkan mereka ke hubungan yang dinamakan pacaran. Namun, dewi fortuna nyatanya tak berpihak kepada mereka. Hubungan itu harus kandas setelah setahun terjalin. Dengan putusnya hubungan itu, mereka saling menjauh. Menjalani kehidupan masing-masing seperti sebelum saling mengenal.
Indah sibuk dengan akademiknya. Begitu pun Galih. Hingga pada akhirnya, mereka menjalin hubungan baru dengan orang lain tentunya. Mereka semakin jauh. Tetapi cinta lama itu tetap tersimpan rapi dalam hati dan memori. Empat tahun berlalu, mereka saling bersapa lagi. Sapaan itu tetap terjadi di dunia maya. Seperti pertemuan mereka yang pertama kali.
Hingga pada akhirnya, hubungan itu kembali terjalin. Dua tahun lamanya. Sampai akhirnya Indah memutuskan pergi karena Galih tak lagi mau mendengar apa yang baik untuknya. Kepergian Indah bukan karena tak ada lagi cinta dalam jiwanya, namun ia harus melindungi dirinya sendiri. Sampai saat ini, cinta Indah tetap ada. Dan ia menemui Galih, sang mantan, di dalam doa.
Novel “Menemuimu Dalam Do’a” merupakan novel yang sesuai dengan kehidupan remaja. Bahasa yang disajikan ringan dan mudah dimengerti. Setiap manusia yang pernah merasakan jatuh cinta akan jatuh ke cerita dalam novel ini. Gonjang-ganjing hati tentang dua pilihan yaitu melupakan atau terus mendoakan. Hingga akhirnya memilih apa yang direncakan Tuhan.
Novel dengan tema romantis ini memberatkan bahasan pada konflik yang terjadi di dalam pikiran dan hati. Alur tak sejalan antara otak dah hati memang kerap terjadi. Novel ini menampilkan kejadian-kejadian yang nampak nyata dalam keseharian remaja. Namun, cover (tampilan depan) novel dinilai kurang berwarna. Tampilan depan terkesan mati tak sesuai dengan isi bahasan.
-
2. Contoh Teks Ulasan Film
Informasi Umum
Judul : Dilan 1990
Sutradara : Fajar Bustomi
Produser : Ody Mulya Hidayat
Penulis : Pidi Baiq
Distributor : Falcon Pictures
Rilis : Januari 2018
Durasi : 110 menit
Bahasa : Indonesia
Pemain
1. Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
2. Vanesha Prescilla
3. Yoriko Angeline
4. Brandon Salim
5. Zulfa Maharani
6. Debo Andryos Aryanto
7. Gusti Rahyan
Dilan 1990 merupakan film yang diambil dari buku karangan Pidi Baiq. Film ini disutradarai Fajar Bustomi dan sukses meraih penonton lebih dari enam juta. Film Dilan 1990 ditayangkan serentak di bioskop seluruh Indonesia pada akhir Januari 2018. Sesuai apa yang dikata oleh sang penulis, film ini adalah kisah nyata remaja usia SMA.
Milea merupakan anak pindahan dari Jakarta yang kemudian bersekolah di sekolah yang sama dengan Dilan. Sedangkan Dilan adalah anak seorang tentara yang aktif di geng motor. Pertemuan pertama mereka terjadi saat Milea berjalan menuju ke sekolah. Kala itu, Dilan menyapa dengan kata-kata ajaib. Dilan berkata bahwa ia dan Milea akan bertemu di kantin siang nanti.
Pendekatan demi pendekatan terus dilakukan Dilan. Namun, ternyata teman sekelas Milea yaitu Nandan menyukai Milea. Mengetahui hal itu, Dilan perlahan menjauhi Milea. Sepengetahuan Dilan, mereka berdua resmi berpacaran padahal nyatanya tidak. Hingga pada akhirnya, Milea berkata melalui sahabat Dilan yaitu Piyan bahwa ia dan Nandan tak menjalin hubungan.
Dilan kembali mendekati Milea. Hari-hari indah mereka lalui bersama. Entah itu di sekolah, sepulang sekolah, hingga di rumah. Akhirnya, Dilan dan Milea resmi berpacaran. Cara Dilan mengungkapkan perasaan pun cukup unik. Ia menggunakan sebuah materai dan buku. Di dalamnya tertulis kata-kata tentang dirinya dan Milea yang resmi berpacaran dan juga tanggalnya.
Film Dilan adalah film yang sangat identik dengan kehidupan remaja. Pacaran, tawuran, hingga konflik sesama teman. Film ini sukses membuat “baper” penonton, terutama para wanita. Dilan menampilkan sosok lelaki yang diidam-idamkan. Latar film juga sangat sesuai dengan judulnya yaitu tahun 1990. Properti yang dikenakan pun tak melenceng dari tahun 90-an.
Sayangnya, film Dilan 1990 bukan suatu film secara keseluruhan. Sesuai dengan novelnya, film ini merupakan film bagian pertama yang akan ada lanjutannya. Sehingga, akhir dari film dinilai “nanggung”, namun membuat penasaran. Tak hanya kalangan remaja, seseorang yang telah dewasa pun bila menontonnya akan teringat kenangan masa muda tepatnya tahun 1990.-an.
-
3. Contoh Teks Ulasan Buku
- Identitas Buku
a. Judul Buku :Cinta Brontosaurus
b. Pengarang : Raditya Dika
c. Genre : Komedi, Percintaan
d. Penerbit : Gagas Media
e. Tahun Terbit : 2006
f. Tebal Buku : 160 Halaman.
- Sinopsis Buku
Dika adalah seorang penulis yang baru saja putus cinta dengan Nina, pacarnya. Semenjak putus cinta, dia percaya bahwa cinta bisa kadaluarsa. Kosasih, agen naskah Dika, mencoba untuk membuat Dika yakin terhadap cinta kembali. Seperti Kosasih yakin dengan istrinya Wanda. Usaha ini, membawa Dika ke dalam serangkaian perkenalan absurd yang berdatangan.
Namun, cinta datang tanpa persiapan. Seperti saat Dika bertemu dengan Jessica, seorang perempuan yang jalan pikirannya sama anehnya dengan Dika. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia bertanya: apa benar cinta bisa kadaluarsa? Di sisi yang lain, Mr. Soe Lim menawarkan untuk memfilmkan buku Dika yang berjudul Cinta Brontosaurus.
Tertarik, Dika berusaha untuk menulis skrip film tersebut. Masalah mulai timbul ketika di tengah jalan, Mr. Soe Lim mencoba untuk mengubah naskah asli Dika. Naskah diubah menjadi film horror yang sedang laku. Buku ini adalah perjalanan Dika untuk memahami cinta, yang justru dia dapatkan dari pengalamannya bersama Jessica, teman, dan keluarganya sendiri.
- Penilaian
1. Tampilan : Tampilan cover buku sangat menarik. Tampilan di dalam nya juga jangan mendukung buku ini sehingga terlihat lebih ceria.
2. Isi : Isi buku ini sangat bagus mulai dari komedi, kisah cinta, hingga kehidupan sehari-hari sang tokoh. Kisah ini sangat sesuai dengan kehidupan remaja masa kini yang pastinya menarik untuk di tonton.
3. Bahasa : Bahasa dibuku ini kebanyakan menggunakan bahasa gaul seperti, loe, gue, dsb. Bahkan mungkin bahasa yang digunakan tidak mencakup Bahasa Indonesia yang baik. Namun, itu semua sudah sesuai dengan tema dan isi buku yaitu tentang kehidupan remaja.
- Kelebihan
a. Buku ini menggunakan tema yang memiliki banyak peminat.
b. Banyak menampilkan kelucuan yang mengundang tawa. - Kekurangan
a. Akhir cerita sangat mengambang dan membuat penasaran.
b. Kata-kata yang agak vulgar dan tidak disensor.
- Kesimpulan
Buku Cinta Brontosaurus memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, dibalik semua itu buku ini memilik daya tarik yang besar. Hal itu dikarenakan penulisnya adalah seorang penulis yang sudah di kenal banyak orang yaitu Raditya Dika. Raditya Dika memiliki jiwa yang humoris. Hal itu sangat sesuai dengan apa yang ia dituliskan di dalam buku.
-
4. Contoh Teks Ulasan Cerpen Singkat
Cerpen dengan judul “Aku, Ibu, dan Takdir” ditulis oleh Bahtari Anugerah. Cerpen dengan tema kekeluargaan dan sosial ini dipublikasikan sejak tahun 2015. Cerpen ini mengisahkan tentang kerasnya kehidupan yang harus dilalui seorang gadis belia. Ia bernama Bella. Di dalam cerpen, dikisahkan seorang gadis yang terpisah dengan Ibu kandungnya. Diceritakan pula penderitaan yang ia alami.
Bella adalah gadis belia yang kini duduk di bangku SMA. Parasnya cantik, senyumnya menawan, anaknya pun pandai. Ia hidup bersama seorang nenek. Diceritakan, sejak bayi Bella dititipkan kepada nenek tua ini. Ibunya bekerja dan ayahnya entah kemana. Dua tahun berjalan, entah apa yang terjadi Bella tak kunjung dijemput ibunya hingga malam tiba.
Sang nenek pun merawat Bella sebatang kara. Saat ditinggalkan sang Ibu, usia Bella menginjak empat tahun. Dan kini usia Bella tepat lima belas tahun. Disayangkan, saat Bella mulai mengerti kehidupan, sang nenek telah menua. Sehingga nenek lupa siapa sosok Ibu Bella. Hingga akhirnya Bella berniat mencaritahu keberadaan sang Ibu. Pencarian dimulai melalui tetangga sekitar rumah Nenek.
Hingga akhirnya, Bella menemui titik terang keberadaan ibunya. Namun, alangkah perihnya, yang Bella temui bukanlah sosok sang Ibu. Namun, yang ia temui jasad sang Ibu yang terbaring lemah. Bella menangis. Ia tak menyangka takdirnya seburuk ini. Kebahagiaan yang ia dapat hanyalah satu. Kebahagiaan itu ialah setidaknya ia tahu bagaimana wajah sang Ibu.
Cerpen ini memiliki akhir yang menyedihkan. Alurnya jelas dan ceritanya ringkas. Bahasa yang digunakan juga tidak rumit. Namun, hal yang kurang dalam cerpen ini ialah kisah masa lalu sang Ibu. Kejadian mengapa sang Ibu meninggalkan Bella. Kisah itu tak diceritakan di dalam cerpen. Sehingga, pembaca akan kesulitan memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Dengan kekurangan yang ada, kelebihan yang dimiliki cerpen telah cukup untuk menutupi kekurangan itu. Cerpen ini layak dibaca agar pembaca selalu bersyukur dengan apa yang dipunya. Terutama bila pembaca masih dapat melihat sosok ibunya masing-masing. Selain itu, cerpen karangan Bahtari memberi pelajaran agar kita tak marah kepada takdir yang telah digariskan Tuhan.
Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: Teks Cerita Ulang : Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis, Struktur, Kaidah Dan Contohnya
-
5. Contoh Teks Ulasan Puisi
Puisi berjudul “Ibu” merupakan hasil karya Cantika Ayu. Puisi ini telah diterbitkan di majalah kalangan usia menengah. Isi dari puisi “Ibu” tentang do’a seorang anak untuk ibunya. Di dalam puisi ini juga diungkap ucapan terima kasih atas jasa-jasa seorang Ibu. Digambarkan dalam puisi, Ibu merupakan seseorang yang selalu ada untuk putra dan putrinya.
Pada bait pertama hingga bait ketiga, penulis mengungkapkan do’a do’a untuk Ibu. Seorang anak berharap senyum sang Ibu tak pernah pudar dan juga bahagianya jangan sampai hilang. Selain itu, ia juga berdo’a agar disetiap langkah Ibu selalu dalam tuntunan Tuhan. Digambarkan pula walaupun Ibu orang yang banyak bicara, seorang anak tetap berharap rezeki Ibu mengalir deras.
Puisi ini menggambarkan betapa rasa kasih seorang anak kepada ibunya. Cinta kasih dan segala yang telah diberi sang Ibu tidak akan dapat terbalaskan. Namun, ucapan terima kasih saja dirasa tak cukup. Sehingga, do’a do’a tulus seorang anak harus tetap dipanjatkan. Keunggulan puisi ini yaitu isinya menceritakan tentang kehidupan sehari-hari yang dialami ibu dan anak.
Walaupun ada beberapa kekurangan, secara keseluruhan, puisi “Ibu” layak dibaca. Puisi ini juga dapat dijadikan referensi untuk membuat puisi dengan tema yang sama. Kata-kata disetiap baitnya mampu membuat pembaca sadar betapa besar pengorbanan seorang Ibu. Puisi ini juga dapat dijadikan motivasi setiap anak agar tidak menyakiti hati seorang Ibu dan harus menjadi anak yang membanggakan.
-
6. Contoh Teks Ulasan Album Lagu
Kotak merupakan salah satu band di Indonesia dengan tiga personil. Tantri sebagai vokalis, Chua sebagai bassist dan Cello sebagai gitaris. Album lagu kotak yang kedua bernama Kotak Kedua. Album ini dirilis pada tahun 2008. Album lagu Kotak Kedua merupakan album kedua yang diluncurkan Band Kotak. Album ini dirilis melalui Warner Music Group.
Di dalam album Kotak Kedua terdapat dua belas lagu. Lagu-lagunya yaitu Beraksi, Kosong Toejoeh, Tinggalkan Saja, Berbeda, Lagi-Lagi, Tetap Ada, Masih Cinta, Terluka, Mencintai Ku dan Dia, Bayang Abadi, dan Rock Never Dies, serta Kembali Untukmu. Album lagu yang dirilis Juni 2008 ini pernah mendapat penghargaan AMI Award untuk Album Rock Terbaik.
Secara keseluruhan, album ini menarik banyak perhatian masyarakat. Dengan hal itu dapat dikatakan album Kotak Kedua ini sukses. Hal itu dilihat dari penghargaan yang diraih. Selain itu, lagu-lagu di dalamnya juga tetap eksis dan diminati pecinta musik hingga kini. Padahal, jika dihitung usia album lagu Kotak Kedua sudah sepuluh tahun lamanya.
Dengan keunikan dan keunggulan yang dimiliki, album lagu Kotak Kedua layak untuk dibeli. Bagi pecinta musik rock, melewatkan album ini dapat menjadi suatu kesalahan. Lagu-lagu di dalamnya sangat ekspresif. Selain itu, lagu-lagunya juga memberikan semangat tersendiri. Sehingga, bagi pecinta musik khususnya pecinta musik rock sangat dianjurkan membelinya.
-
7. Contoh Teks Ulasan Buku 2
Sepatu Dahlan
Judul : Sepatu Dahlan
Penulis : Khrisna Pabichara
Penerbit : Noura Books
Tahun terbit : 1 Mei 2012
Tebal halaman : 369 halaman
Buku dengan judul “Sepatu Dahlan” ditulis oleh Khrisna Pabichara. Kisah dalam buku ini juga pernah dibuat menjadi film. Buku ini menceritakan perjuangan hidup seorang Dahlan Iskan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri BUMN. Dahlan memiliki prinsip “Hidup, bagi orang miskin, harus dijalani apa adanya.”. Namun, keadaan hidupnya yang sulit tak menyurutkan niatnya untuk selalu bersekolah.
Buku “Sepatu Dahlan” mengisahkan tentang perjuangan Dahlan untuk sampai ke sekolah. Dahlan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Puluhan kilometer harus ia tempuh tanpa menggunakan alas kaki. Dengan perjalanan tanpa alas kaki, kaki Dahlan lecet dan melepuh. Setelah lulus dari Sekolah Rakyat (SR), Dahlan gagal melanjutkan ke sekolah yang ia inginkan.
Di SMP, Dahlan menjadi ketua tim voli. Keinginannya untuk mendapatkan sepatu semakin besar. Namun, musibah mulai datang saat sang Ibu jatuh sakit lalu meninggal. Walaupun begitu, Dahlan tetap kuat dan semangat. Hingga pada akhirnya ia diutus untuk menjadi pelatih tim voli tersebut. Dengan upah yang lumayan besar, Dahlan mampu membeli sepatu baru.
Kelebihan yang ada di dalam novel ini yaitu menceritakan tentang besarnya semangat hidup seseorang. Walau hidup dalam keadaan yang sulit, niat dan motivasi untuk selalu menempuh pendidikan tinggi tetap ada. Namun, hal yang kurang dari novel ialah alurnya yang tidak menentu. Jika dinilai secara keseluruhan, buku ini layak dibaca untuk menambah motivasi dalam hidup.
-
8. Contoh Teks Ulasan Budaya
Candi Borobudur
Bagian Orientasi
Borobudur merupakan candi Budha dan dikenal sebagai candi terbesar di Indonesia, bahkan seluruh dunia. Candi Budha terbesar ini berada di kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang tepatnya berada sekitar 100 km sebelah barat laut dari kota Jogja.
Walaupun candi ini berada di Magelang namun keberadaannya sering dijadikan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di Jogja, kabarnya candi yang mempunyai bentuk stupa ini sudah didirikan pada tahun 800, hingga sekarang, Candi Borobudur ini masih digunakan juga sebagai tempat beribadah.
Bagian Tafsiran Isi
Walaupun sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, hingga sekarang keindahan dan keagungan Candi Borobudur dapat dinikmati. Setiap harinya ada banyak wisatawan yang berdatangan untuk berwisata dengan datang ke Borobudur.
Orang-orang yang datang ke Candi Borobudur tak hanya ingin menikmati dan menyaksikan salah satu bangunan megah ini, melainkan mereka juga ingin mengetahui kisah-kisah sejarah hingga mitos yang menyelimuti candi Budha terbesar di dunia ini. Sebagai salah satu tempat wisata yang terkenal di dunia, Candi Borobudur termasuk dalam kategori tujuh keajaiban dunia yang masih dapat dinikmati hingga saat ini.
Bagian Evaluasi
Bukan hal yang menjadi rahasia lagi untuk masyarakat dunia, bahwa Borobudur merupakan salah satu wisata yang menarik untuk dikunjungi. Memang di candi ini terdapat peninggalan-peninggalan sejarah yang bisa ditemukan untuk dipelajari.
Namun, syangnya struktur bangunan di Borobudur tak lagi utuh akibat adanya gempa yang terjadi beberapa waktu yang lalu, itulah alasan mengapa pihak pengelola dan pengurus candi melakukan renovasi bangunan, sehingga keaslian bangunannya tidak seperti dulu.
Bagian Rangkuman
Candi Borobudur itu ialah candi Budha yang juga menjadi salah satu candi terbesar sekaligus keajaiban dunia yang sudah diketahui oleh banyak orang. Candi ini mengandung sejarah yang luar biasa dan memiliki keindahan yang cukup memikat hati.
Sehingga tidak heran disana banyak sekali wisatawan dari berbagai wilayah penjuru dunia, bagi yang merasa kebingungan untuk menghabiskan waktu liburan, sebaiknya datanglah ke Candi Borobudur untuk mendapatkan sensasi wisata yang berbeda sekaligus berjalan-jalan sembari mengetahui sejarah peradaban agama Budha di Indonesia.
-
9. Contoh Teks Ulasan Novel
“Tanah Surga Katanya”
Sebuah film yang berceritakan seorang warga negara Indonesia yang cinta terhadap tanah air Indonesia ini mengadung pesan moral yang amat tinggi yang akhir-akhir ini sering terabaikan. Film ini berjudul “Tanah Surga Katanya” , dapat dilihat dari judulnya film ini merupakan sebuah sindiran halus pada pemerintah Indonesia dari daerah perbatasan negara Kalimantan Barat.
Salah satu tokoh dalam film ini adalah seorang pahlawan RI yang pernah berjuang merebutkan kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu beliau sangat cinta terhadap bangsa Indonesia. Beliau diwakili oleh tokoh yang bernama Hasyim, beliau adalah kakek dari Salman dan Salina.
Salman dan Salina adalah kakak beradik yang tinggal dengan kakeknya diperbatasan negara Indonesia dengan Malaysia tepatnya di Kalimantan Barat, ibu dan neneknya yang sudah meninggal dan ayahnya yang merantau di negeri tetangga untuk mencari kesejahteraan hidup.
Dalam film “Tanah Surga Katanya” sikap moral yang disarankan kepada penonton adalah bersyukur. Warga Indonesia yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia ini yang tinggal di perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia kehidupan sehari-harinya sangatlah terbatas, sedangkan para pejabat negara yang menikmati fasilitas serba mewah dari negara jusru malah menyalahgunakan kewajibannya.
Tak hanya sarana pendidikan saja akan tetapi sarana jaminan kesehatan pun masih sangat minim, dengan di tambah rumah sakit yang jauh dari kampung. Jika ingin pergi berobat atau merujuk ke rumah sakit harus melalui perjalanan yang sangat jauh dan sarana transportasi juga sangat sulit bilapun ada ongkos transportasinya akan sangat mahal.
Layaknya dongeng anak dalam majalah, film “Tanah Surga Katanya” menyampaikan ajaran moral pada anak-anak untuk bangga dan cinta kepada negaranya sendiri. Terlihat saat saat Ibu Astuti satu-satunya guru yang mengajar di daerah tersebut, ketika beliau menanyakan PR nya menggambar bendera merah putih pada anak didiknya kelas 3 SD, hasilnya sangat mengejutkan.
Setelah semua PR mereka angkat hampir semua salah dalam mengambar bendera merah putih, akan tetapi hanya ada satu anak yang dapat menggambar bentuk dan warna bendera merah putih yang benar, siswa itu bernama Salina. Salina ialah adik dari Salman yang merupakan siswa pintar di kelas 4 dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
Kedua anak itu ialah cucu dari Kakek Hasyim. Tiap malam Kakek Hasyim mendampingi kedua cucunya belajar, tak hanya mendampingi saja akan tetapi setiap malam pula sang kakek selalu menceritakaan pengalamannya pada saat melawan penjajah dan tentang seputar tanah Indonesia.
Kejadian yang lebih mengejutkan dari siswa-siswi di sana ialah tak hanya mereka tidak mengetahui bendera merah putih saja, pada saat Ibu Guru Astuti pergi ke Kota ada keperluan, sekolah di ajar dengan seorang dokter baru di tempat itu yang biasa dipanggil Dokter Intel, pada saat Dokter Intel menyuruh anak-anak kelas 3 dan 4 menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia, mereka malah menyanyikan lagu Kolam Susu.
Jauh lebih mengenaskan lagi, warga disana adalah warga negara Indonesia akan tetapi mata uang yang digunakan disana ialah mata uang negara Malaysia yaitu ringgit dan bahasa yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari pun bahasa Melayu.
Ini terlihat saat Pak Dokter baru datang ke kampung itu dan dia memberikan upah kepada salah satu anak kampung itu karena dia telah membantu membawakan barang-barangnya dari kapal ke rumah Kepala Dusun.
Pak Dokter baru tersebut memberikan uang kepada anak tersebut sebesar Rp.50.000 akan tetapi anak itu malah kaget dan bertanya “uang macam ini? Saya tak pernah melihat uang macam ini.” Ini dikarenakan hampir seluruh warga disana mencari uang di negeri tetangga yang lebih dekat dan lebih mudah.
Digambarkan di film ini perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia hanya berbatasan jalan tanah dan jalan aspal. Jalan tanah berarti mulai masuk Indonesia dan jalan aspal bertanda bahwa telah masuk wilayah Malaysia.
Tekanan batin sang kakek yang cinta akan negara Indonesia ini terlihat saat anak Kakek Hasyim yang bernama Haris atau ayah dari Salman dan Salina berkerja di negara tetangga yaitu negara Malaysia, suatu ketika setelah 1 tahun di sana dia pun kembali ke kampung halamannya.
Kepulangannya tersebut tidak lain ialah bertujuan untuk mengajak ayahnya dan kedua anaknya untuk pindah dari kampung halamannya dan tinggal menetap di Malaysia menjadi warga negara Malaysia secara sah. Alasan Haris mengajak Kakek Hasyim dan kedua anaknya untuk pindah dan tinggal menetap di Malaysia ialah di negara Malaysia sana dia merasa kebutuhan hidupnya lebih tercukupi dan lebih sejahtera, tak hanya itu ternyata Haris sudah menikah lagi dengan wanita Malaysia.
Kakek Hasyim terus menolak ajakan anaknya tersebut dikarenakan alasannya yaitu kakek telah berjuang dari jaman dahulu untuk mengabdi kepada negara ini merebutkan sebuah kemerdekaan, sehingga Kakek Hasyim tidak mau meninggalakan tanah air yang sudah ia susah payah pertahankan.
Akhirnya Haris hanya membawa anak perempuannya saja untuk berpindah ke Malaysia, karena ayahnya tidak mau ikut berpindah ke Malaysia dan Salman lebih memilih tinggal dengan kakeknya di kampung.
Sebuah sindiran halus kepada pejabat yang waktu itu datang mengunjungi kampung ini pun terjadi dari puisi yang dibacakan oleh Salman saat dipertunjukan penyambutan pejabat yang sedang mengunjungi kampung tersebut. Nampak secara tiba-tiba muka pejabat ini manjadi kesal karena mendengarkan puisi yang dibacakan oleh Salman yang berjudul “Tanah Surga Katanya”, didalam puisi tersebut ia membawa nama kakeknya dengan kalimat “…tapi kata kakekku…”.
Tak hanya tekanan batin saja yang tergambarkan di sini akan tetapi tekanan ekonomi terjadi pula pada keluarga Kakek Hasyim. Kehidupan kakek dan Salman dikampung yang serba minim sedangkan ayah Salman yang berkecukupan di negara tentangga. Pada saat penyakit kakek semakin parah dan harus dibawa ke rumah sakit pun terkendala biaya. Ini menyebabkan Salman selain ia bersekolah ia juga berkerja mengantarkan barang dagangan ke pasar negara tetangga tersebut untuk mendapatkan uang guna membiayai berobat kakeknya. Pasarnya tidak jauh dari kampung itu, karena hanya cukup dengan jalan kaki melewati perbatasan darat yang hanya digambarkan perbedaan jalan tanah dan aspal, maka akan sampailah ke pasar. Pada saat mencari uang ke pasar Malaysia terdekat Salman bertemu dengan ayahnya dan Salina.
Sebuah pesan moral yang amat dalam tercipta dalam film ini yaitu saat Salman mengantarkan dangannya ke pasar Malaysia terdekat ia melihat kain merah putih yang digunakan untuk kain pembungkus dagangan oleh salah seorang pedagang di pasar tersebut. Dia tidak tahan melihat sang saka merah putih diperlakukan semacam itu. Saat dia telah membeli 2 sarung yang niatnya akan di berikan untuk kakeknya, akhirnya dengan melihat hal semacam itu Salman memberikan salah satu sarung tersebut kepada pedangan tersebut untuk di tukarkan dengan kain merah putih. Dan akhirnya Salman pulang ke kampungnya dengan membawa bendera marah putih yang ia kibarkan sambil dibawanya berlari pulang.
Cerita penutup yang begitu menyentuh hati. Cerita ini diakhiri ketika penyakit kakek Hasyim pada saat itu sampai puncak keparahannya,dan Dokter Intel pun menyarankan kakek untuk dibawa ke rumah sakit. Dan disaat inilah Salman memberikan uang yang telah ia dapat dan kumpulkan dari hasil kerjanya ia berikan kepada Dokter Intel dan Bu Astuti untuk membawa Kakek Hasyim ke kota untuk dirawat di sana. Keesokan harinya pun kakek Hasyim, Salman, Dokter Intel, dan Bu Astuti pergi ke kota terdekat untuk membawa Kakek Hasyim ke rumah sakit dengan menggunakan perahu tradisonal. Perjalanan yang amat panjang ini menyebabkan Kakek Hasyim tidak tertolong. Kakek Hasyim meninggal dalam perjalanan. Dan saat itu pula justru Haris sedang asik memeriahkan kemenangan sepak bola Malaysia atas kekalahan Indonesia.
Peristiwa bertemu Salman dengan Salina dan ayah saat dia pergi ke pasar untuk mengantar dagangan tersebut terlihat sangatlah mudah sekali. Ini tidak wajar dalam kehidupan dunia nyata. Salman yang tidak tau Malaysia, hanya dengan asal jalan dia bertemu dengan adik dan ayahnya. Dimana seharus orang pembantu yang menemukankan ayah dan anaknya ini. Dan tidak masuk akal Salman seorang anak yang duduk di kelas 4 SD bisa hafal jalan pulang yang baru ia temukan sekali itu, itu pun hanya asal dia berjalan untuk menemui rumah ayahnya yang ada di Malaysia.
Penggambaran kecintaan pada tanah air yang sangat bagus dan menyampaikan pesan moral yang sangat dalam. Film musikal yang bercerita cinta tanah air dengan iringi lagu kebangsaan saat terjadi peristiwa yang luar biasa, menambah nilai postif dalam penyampaian pesan di film “Tanah Surga Katanya”.
Dalam cerita film “Tanah Surga Katanya” dapat kita ambil kesimpulan bahwa negara Indonesia ini sangatlah luas. Untuk mencapai kata makmur dan sejahtera untuk seluruh Indonesia ini sangatlah sulit, dibutuhkan kerja yang ekstra dari seluruh warga negara. Rasa cinta tanah air perlu ditanamkan sejak dini karena dengan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini generasi muda akan terbiasa dengan cinta terhadap tanah airnya. Apalagi ditengah zaman globalisai semacam ini jika tidak ditanamkan rasa cinta tanah air sejak dini maka hancurlah negeri ini dan kembali dijajah lagi.
Baca Juga Artikel Terkait Tentang Materi: “Teks Cerita Fiksi” Pengertian & ( Jenis – Unsur – Struktur – Kaidah )
-
10. Contoh Teks Ulasan Film
“5 Elang”
ORIENTASI
Film ini berawal dengan menjelang kepindahan Baron dari Jakarta. Cerita berlanjut ketika Baron telah pindah di Balikpapan (saat ini plot film anak mulai terasa). Saat pertama kali masuk sekolah, Baron telah bertemu Rusdi dan melihatnya dengan sinis dari awal sehingga kentara sekali bila Baron ada hubungannya dengan Rusdi. Hal ini membuat kelanjutan cerita dapat ditebak. Baron sebagai murid pindahan terlihat tidak mau membuka diri dengan sekitar dan mendapat ledekan dari teman sekelasnya.
TAFSIRAN
Kepindahan Baron bertepatan dengan kontingen penggalang SDnya yang akan mengikuti perkemahan di saat liburan sekolah. Karena Rusdi, Baron harus mengikuti perkemahan pramuka bersama dengan anggota lainnya meskipun Baron memiliki tujuan terselubung untuk mengikuti pameran mobil RC. Di perkemahan, mereka bertemu dengan Sindai yang bergabung dengan mereka saat mencari markas bintang.
Di tengah perjalanan, terjadi perbedaan pendapat yang menyebabkan dua kubu yakni Baron, Aldi, Sindai yang ingin kembali ke Balikpapan dan tidak menyelesaikan kemah dan Rusdi serta Anton yang tetap optimis akan melanjutkan kemah. Akhirnya, mereka menuju ke jalannya sendiri.
Namun naas, Rusdi dan Anton tertangkap oleh penculik. Sedang Baron akhirnya memutuskan untuk kembali melanjutkan kemah, Aldi dan Sindai pun mengikutinya. Klimaks terjadi saat Baron, Aldi dan Sindai berusaha menyelamatkan Rusdi dan Anton.
Akhirnya mereka menyebut diri mereka ‘5 Elang’.
EVALUASI
Dalam film ini terdapat pula kelebihan serta kekurangan. Kelebihan tersebut seperti :
Pelajaran moral saat Baron berbaik hati menolong anak lain dengan mengambilkan balon yang tersangkut di antena di atas atap rumah yang bahkan sampai merelakan salah satu perangkat mobil RCnya.
Mengajarkan budaya Go Green saat peran Rusdi mengatakan, “Maaf, kertasnya kecil. Penghematan buat pohon.”
Cerita film ini singkat, tidak bertele-tele sehingga mudah dicerna oleh anak. Karena film ini memang didedikasikan untuk keluarga.
Akting pemain yang bagus dan tampak natural. Dibintangi oleh Coboy Junior yang punya banyak fans, tentu saja akan memicu popularitas dari film ini.
Lalu, kekurangan-kekurangannya, antara lain:
Terlihat banyak siswa yang tidak mengenakan dasi, sedangkan peran Rusdi mengenakan dasi. Karena film ini dinikmati semua kalangan, para pelajar yang melihat film ini dapat mencontoh untuk tidak mengenakan dasi. Apalagi, saat peran Aldi bertanya kepada Rusdi tentang keikutsertaan SD Matahari dalam perkemahan (menit 11 detik 42), dasi Aldi terlihat tergantung di kantung dadanya. Hal ini tentu kurang sopan. Hal kurang sopan terjadi lagi di menit 13 detik 25 saat Rusdi memperkenalkan Anton ke kakak pembina, terlihat Anton sedang mengunyah di hadapan kakak pembina, sambil berdiri pula.
Saat peran Rusdi dan Baron sedang berjalan berdua, terlihat ketidak stabilan kamera yang menyebabkan kurang berkesinambungannya antara gerakan menit 14,36 dan 14,37 yang memiliki latar pintu. Ketidak stabilan kamera juga sering ditemui di sepanjang film.
Saat scene lomba tarik tambang, sebagian besar anak pramuka telah melepas tas, namun sebagian lagi belum. Hal ini membuat kesan sebagian yang belum melepaskan tas baru datang. Apalagi, di tengah lomba terlihat anak-anak pramuka dan kakak sedang berlari untuk melihat lomba dan saat lomba selesai mereka bubar tanpa komando. Hal ini tentu bukan pramuka yang sebenarnya, melainkan mungkin sang penulis masih terngiang oleh sifat sebagian rakyat Indonesia yang seperti itu.
Pada saat scene regu Harimau yang menancapkan bendera di dalam lima bintang terlihat regu-regu yang lain bertepuk tangan menyambut kedatangan mereka. Lalu mereka sudah berkumpul di sana sedang regu Harimau baru datang mengapa mereka yang menang.
RANGKUMAN
Film ini sangat layak disaksikan keluarga. Apresiasi patut diberikan kepada penulis yang berani memasukkan tema dalam pramuka meski sutradara tidak berhasil membuat penyaksi film terpengaruh untuk semangat mengikuti pramuka karena tak ada penjelasan lebih lanjut dari tampilan visualnya. Terlebih, dari semua akting para pemain dapat menutupi kekurangan dari posisi pengambilan gambar yang kurang mengesankan padahal lokasinya indah. Terimakasih yang besar patut atas film ‘5 Elang’ yang telah membangkitkan film anak Indonesia.
-
11. Contoh Teks Ulasan Lainnya
“Ketika sebuah persahabatan sedang dipertaruhkan”
Cerpen ini bercerita tentang kisah cinta remaja kebanyakan. Namun pada akhirnya, setelah melalui beberapa tahap hubungan, mereka menjadi teman. Ada banyak sekali kesalahan penulisan dalam cerpen ini. Pertama, pada paragraf awal cerpen terdapat kata “acuh”. Namun setelah diperhatikan kembali makna kalimat utuhnya, kita pun tahu bahwa ada kesalahan penggunaan kata “acuh”—yang dalam kata lain sama dengan “peduli”. Jadi, kata “acuh” yang benar diganti menjadi “tak acuh” atau “tidak acuh”.
Kedua, soal EYD, di antaranya kata-kata berikut ini: “didepanku”, “dimasa”, “dikelas”, “dihidupku”, “dihatiku”, “dikotaku”, “dikampus”, “di elu-elukan”, “akupun”, dan “sekedar”, yang semestinya ditulis demikian: “di depanku”, “di masa”, “di kelas”, “di hidupku”, “di hatiku”, “di kotaku”, “di kampus”, “dielu-elukan”, “aku pun”, dan “sekadar”. Perhatikan perbedaan antara kata keterangan tempat/waktu dan kata kerja pasif. “Di-” dalam kata keterangan tempat/waktu–seperti “di kelas”, “di rumah”, “di pagi hari”, dan lain sebagainya–wajib dipisah dari kata sesudahnya, alias berfungsi sebagai kata depan. Sementara, untuk kata kerja pasif–seperti “dipukul”, “dielu-elukan”, dan lain sebagainya—penulisan “di-” wajib digabung dengan kata sesudahnya.
Ketiga, penulisan kalimat dialog. Saran Tim FAM pada penulis, lebih banyaklah membaca novel-novel berkualitas, yang tentunya melalui proses editing yang ketat sebelum diterbitkan. Pelajari pola dan aturan (termasuk tanda baca dan lain sebagainya) yang bersangkutan dengan kalimat dialog dalam sebuah prosa. Dalam suatu cerpen, sebaiknya dialog tidak dibuat seperti dialog dalam sebuah naskah drama. Tetapi di sini penulis justu melakukannya, hingga cerpen ini tampak kurang rapi. Ke depan diharapkan agar penulis memelajari penulisan kalimat dialog dalam prosa (cerpen/novel) yang baik dan benar.
Kemudian, untuk kata-kata yang tidak baku seperti “gak”, “palak”, “ngasih”, “udah”, “kebayang”, dan lain sebagainya–terutama yang sering ditemukan dalam dialog—sebaiknya ditulis dengan huruf miring. Sebenarnya tidak ada aturan wajib untuk itu. Ada dua pendapat yang beda, yang mana salah satunya memperbolehkan diketik dengan huruf biasa. Namun, FAM Indonesia menggunakan aturan pertama, yakni kata-kata yang tidak baku dan kata-kata dari bahasa asing diketik dengan huruf miring.
Penggunaan tanda baca tidak perlu kita tulis secara berlebihan seperti rangkap dua, tiga, atau empat. Memasukkan emoticon pada tulisan, termasuk cerpen, juga tidak disarankan (sebaiknya kebiasaan ini dihilangkan). Terakhir, untuk penulisan judul, sebaiknya tidak menggunakan huruf kapital seluruhnya.
Saran dari Tim FAM kepada penulis, teruslah berlatih dan berlatih. Menulis setiap hari akan membuat jemari kita lebih terbiasa. Akan tetapi, jangan lupa imbangi aktivitas menulismu dengan banyak membaca. Menulis dan membaca tidak dapat dipisahkan. Keduanya seperti dua sisi mata uang, saling melengkapi. Tanpa membaca, tulisan kita akan sulit berkembang. Dengan banyak membaca karya berbagai penulis, kelak akan kita temukan gaya/ciri khas kita sendiri.
Sebelum mempublikasikan tulisan, jangan malas melakukan editing atau koreksi ulang atas tulisanmu. Ingat, pembaca bukan orang yang mesti mengoreksi tulisan kita terlebih dulu sebelum menyerap isi tulisan itu. Pembaca hanya ingin membaca dan menikmati, jadi buatlah mereka menikmati tulisan yang kita sajikan dengan rapi. Bukankah jika tulisan diketik dan disusun dengan rapi, pembaca akan lebih nyaman dan ketagihan membaca tulisan kita? Bukankah itu menyenangkan?
-
12. Contoh Teks Ulasan Film Lainnya
“My idiot Brother”
My Idiot Brother merupakan sebuah novel hasil karya Agnes Davonar.Novel My Idiot Brother ini menceritakan tentang sebuah arti kehidupan yang membutuhjan sebuah pengorbanan. Ada seorang anak yang mempunyai nama Angel.
Seorang gadis remaja yang baru berusia 15 tahun yang tidak pernah dapat menerima keadaan kakaknya yang bernama Hendra yang terlahir dengan keterbelakangan mental. Meskipunn Angel begitu malu dan membenci kakanya, Hendra tak pernah bersedih hati.
Hendra adalah anak yang berkebutuhan khusus yang diakibatkan sakit yang di deritanya waktu kecil. Walaupun demikian Ia tetap setia dan memberikan kasih sayannya seorang kakak kepada adiknya.
Di bab pertama buku My Idiot Brother, Agnes Devonar menceritakan kisah tentang Ali Mensan (dalam novel My Idiot Brother digambarkan sebagai hendra) yang menderita sindrom Down.
Karena keadaan tersebut membuat hati sang adik yang bernama Angel ini sering diejek oleh teman-temannya si idiot. Setiap harinya angel selalu mendapatkan hinaan dan cacian teman-temannya di sekolah.
Agnes lah orang yangg sangat membenci Angel karena dianggap sebagai ancaman dia untuk mendapatkan hati Aji. Dalam novel My Idiot Brother Aji yang diperankan oleh Aaron Ashab.
Aji merupakan seseorang yang berpawakan tampan, cerdas dan juga keturunan konglomerat. Maka dari itu tidak heran apabila Aji menjadi rebutan begi kaum hawa. Waktu terasa begitu cepat sampai-sampai suatu hari Aji membuat pesta ulang tahun, akan tetapi Angel bingung.
Bingung bukan karena hadiah yang akan diberikan untuk pacar incaranya. Namun berbagai usaha sudah dilakukan sampai harus menemani kakaknya untuk bermain monopoli seharian. Sambil bermain monopoli Angel pun melamun karena sedang butuh uang.
Setelah berbincang-bincang dan membujuk kakanya pada akhirnya Hendra sang kakak dengan ikhlas untuk memberikan uang celengannya saat itu kepada adik tercinta.
Malam pun tiba. Angel dan juga Agnes bersaing untuk menjadi ratu di dalam acara pesta itu. Namun sayangnya pesta tersebut berakhir ricuh dikarenakan kehadiran kakak Angel yang bernama hendra.
Yang membuat Angel begitu terlihat malu kedatangan kakaknya yang keterbelakang mental penuh perjuangan dan sebenarnya bermaksud baik karena ingin mengantarkan kado yang tertinggal.
Pesta tersebut akhirnya ricuh dan Angel pun lari dan mengalami kecelakaan. Kecelakaan tersebut menyebabkan tak ada satu orang pun yang bisa menyelamatkan dirinya selain Hendra.
Kecelakaan tersebut menyebabkan Angel koma dan membutuhkan donor hati dengan segera. Pada akhirnya Hendra sebagai sang kakak rela untuk mendonorkan hatinya untuk adik tercintanya.
Pada Bab-bab selanjutnya para pembaca akan melihat potongan kisah yang sangat mengharukan kembali. Agnes Devonar membuat novel ini hanya dalam 1 buku.
Walaupun demikian di setiap bab mulai dari awal cerita hingga akhir cerita ,buku ini mempunyai hubungan yang sangat erat, seperti arti sebuah kehidupan.
Novel ini disajikan dengan bahasa yang apik. Sehingga novel ini bisa menyihir para pembacanya. Sehingga pembaca dapat ikut merasakan semangat, keputusasaan, kebahagiaan dan juga kesedihan.Selain itu, novel ini juga mempunyai problem percintaan dan masalah keluarga.
Dengan membaca novel ini, Anda akan mengetahui bahwa seorang yang bernama Agnes Devonar mengajarkan kepada kita semua dalam menjalani kehidupan itu butuh yang namanya perjuangan.
Dengan mengesampikan beberapa kekurangan tadi, novel ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda di jaman modern seperti sekarang ini, terutama bagi para remaja yang sangat gengsi akan adanya kekurang yang ada pada dirinya.
Buku ini memberi motivasi, semangat juang dan , inspirasi pada orang yang suka bergengsi di depan orang lain. Buku ini juga mengajarkan tentang ketidak mungkinan yang dapat diwujudkan dengan kerja keras.
-
13. Contoh Teks Ulasan Hujan
“Hujan”
Orientasi
Hujan adalah novel karya tere liye yang menceritakan tentang keinginan tokoh utama yaitu lail yang ingin menghapus memorinya tentang seseorang, yang mana ia meminta bantuan Elijah. Kemudian Lail mengingat alasan kenapa ia harus menghapus memorinya tersebut, dan ia pun menceritakannya kepada Elijah.
Tafsiran
Lail, gadis 13 tahun yang menjadi yatim piatu saat terjadi bencana alam. Gempa bumi dari gunung purba dan mengakibatkan tsunami di belahan bumi lain. Namun, saat bencana itu pulalah ia ‘bertemu’ dengan Esok, lelaki yang menarik tas punggungnya sehingga Lali tidak tergelincir ke dalam lorong kereta bawah tanah. Lail dan Esok kemudian ‘terjebak’ dalam percintaan selama masa pengungsian. Dimana ada Esok disana ada Lail. Tapi bukan percintaan yang biasa. Tidak biasa karena mereka berdua memiliki cara yang ‘santun’ dalam menjaga hati.
Juga ada Maryam, sahabat setia Lail. Bertemu setelah masa-masa pengungsian dan mereka pindah ke panti. Sayangnya, hubungan Maryam dengan Lail ini sangat akrab. Maryam yang tau bahwa hubungan Esok dengan Lail itu lebih sedari sekedar percintaan biasa ., dengan karakter Lail yang introvert, dia tidak dibuat marah ‘beneran’ ketika Maryam menggoda hubungan yang terjalin antara mereka berdua. Masa itu diceritakan kalau bencana alam yang terjadi itu baru permulaan. Setelah itu terjadi musim dingin berkepanjangan. Daerah subtropis pun bisa turun salju. Kejadian ini membuat pemerintah meluncurkan sebuah pesawat ulang-alik untuk mengembalikan ke iklim yang semestinya. Sayangnya, ada efek jangka panjang yang harus diterima penduduk bumi.
Evaluasi
Novel yang disajikan dengan bahasa yang mampu menyihir pembaca ini akan membuat pembaca merasakan bagaimana rasanya harus tegar ketika ditempa masalah, melangkah maju ketika masalah begitu berat, dan rasanya jatuh cinta. Ada rasa ketika rindu bertemu pasangan, bertemu kembali setelah sekian lama tidak bertemu, dan cemburu. Yang pernah atau sedang remaja mungkin akan tersenyum melihat tingkah Lail. Imajinasimu benar-benar akan dibuat terbang oleh Tere Liye.
Rangkuman
Novel HUJAN ini memang istimewa. Tema yang diusung gak sesederhana tema novel romantis kebanyakan. Porsinya tak hanya untuk seputar cinta remaja melainkan ada bumbu-bumbu ilmiahnya. Novel ini juga berkisah tentang kepastian yang tidak pasti, tentang kabar yang hampir tidak pernah dikabarkan. Hingga membuat sepasang kekasih yang saling mencintai, juga saling menunggu untuk saling mengungkapkan.
-
14. Contoh Teks Ulasan FIlm 5 Cm
Judul Film : 5cm.
Sutradara : Rizal Mantovani
Penulis : Donny Dhirgantoro
Pemeran : Herjunot Ali, Ferdi Nuril, Saykoji, Raline Shah, Pevita Perace, Deni Sumargo
Produksi : RAM SORAYA
Dalam film yang berjudul 5cm ini mengisahkan tentang kisah persahabatan 5 orang remaja yang bernama Arial (Deni Sumargo), Genta (Ferdi Nuril), Ian (Saykoji), Riani (Raline Shah), Zafran (Herjunot Ali). Film ini juga tak lupa menampilkan sudut-sudut keindahan Negeri kita tercinta, Indonesia. Yaitu diantaranya pesona Puncak Mahameru, Danau Ranu Kumbolo, Tanjakan Cinta, dll.
Dalam film ini sang penulis, Donny Dhirgantoro bertujuan untuk menunjukkan kepada para penonton bahwa persahabatan tidak hanya sekadar, berkumpul setiap minggu, makan dan nongkrong di tempat yang dianggap “hitz” , tertawa sekencang-kencangnya, tetapi juga persahabatan yang tetap terjalin walaupun tidak tegur sapa selama kurang lebih 3 bulan. Selain bercerita tentang persahabatan, film ini juga menunjukkan kebersamaan diantara 1 orang dengan yang lain.
Cerita tentang persahabatan ini jarang dipilih sebagai tema dalam semua film karena banyak orang yang menganggap terlalu biasa. Namun, sang sutradara berhasil mengolahnya menjadi hal yang tidak hanya sekadar biasa, tetapi luar biasa. Beberapa adegan ditampilkan melalui kesan humoris seperti pada adegan Arial (Deni Sumargo) dan Ian (Saykoji) yang mengganti nama penyair terkenal Khalil Gibran menjadi Khalil Zafran dengan sajaknya Sayap-Sayap Patah diganti menjadi Sayap-Sayap Ayam. Film yang cocok ditonton tidak hanya kaum remaja tapi juga orang tua ini menggunakan bahasa yang bisa dibilang santai dan mudah dipahami.
Selain bahasa yang mudah dipahami, para pemain pun juga bermain dengan baik dan sangat menghayati setiap adegan yang mereka mainkan sehingga karakter dari setiap pemain benar-benar terlihat. Seperti pada adegan di atas mobil pick-up dimana mereka membacakan “mantra” sebelum melakukan pendakian di puncak mahameru, betapa mereka sangat menghayati peran sehingga semua itu terlihat nyata bukan rekayasa akting.
Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam film ini diantaranya adalah dimana ada beberapa adegan yang terlihat “khayal” – tidak nyata. Seperti salah satunya dalam adegan saat di jalur pendakian dan terdapat hujan batu dari puncak dimana hampir semua pemain terkena batu dan yang terparah, Ian (Saykoji) memiliki banyak luka dan jika kita berfikir secara logis kejadian seperti itu bisa menyebabkan kematian karena sangat mengerikan dan di dalam film tersebut Ian (Saykoji) ternyata hanya pingsan.
Selain itu, hal-hal yang terlihat khayal juga terdapat di poster dan vcd film dimana mereka ber 6- ditambah adik perempuan Arial (Deni Sumargo) yang diperankan oleh Pevita Pearce dan berperan sebagai Dinda. Di dalam poster dan vcd film itu mereka terlihat seperti mendaki di atas awan, semua itu terlihat sangat khayal dimana sang desainer nya memberikan ilustrasi awan yang terlihat sangat palsu. Walaupun sebenarnya saat di film memang mereka berada di atas awan. Dimana mimpi-mimpi digantung, setinggi awan, setinggi tekad yang kita tancapkan dalam diri untuk mencapai suatu hal yang sangat diidamkan.
Dan ada juga yang tidak sesuai dengan tema utama yaitu persahabatan, disini juga terdapat beberapa bagian tentang kisah cinta anak jaman sekarang. Dan ending yang sangat mengagetkan dan sangat beda dengan pemikiran para penonton. Di awal cerita terdapat narasi yang mengatakan secara tidak langsung bahwa Genta (Ferdi Nuril) dan Riani (Raline Shah) terlihat saling menyukai dan didukung dengan adegan saat di Mahameru dimana mereka berdua sering tertangkap kamera saling mencuri pandang.
Sedangkan, Zafran (Herjunot Ali) terlihat menyukai Dinda (Pevita Pearce) dan Dinda pun begitu. Namun, pada akhirnya ternyata berkebalikan yaitu, Genta (Ferdi Nuril) ternyata menyukai Dinda (Pevita Pearce) dan begitupun Zafran (Herjunot Ali) menyukai Riani (Raline Shah). Semua penonton dari awal kebanyakan sudah berpikiran bahwa pemeran utama film ini adalah Genta (Ferdi Nuril), namun ternyata bukan Genta (Ferdi Nuril) melainkan Zafran (Herjunot Ali). Kebanyakan penonton tidak memperhatikan di awal bahwa yang membaca narasi adalah Zafran (Herjunot Ali).
Namun, secara keseluruhan film ini bagus dan sangat menarik terbukti dengan begitu banyak penonton yang antusias setiap kali menonton film ini walaupun sudah diputar beberapa kali. Sebuah karya yang mengedepankan tentang persahabatan dan percintaan menjadi nomor kesekian.
Demikianlah pembahasan lengkapnya DosenPendidikan.Com Telah Sajikan, semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, Terima Kasih banyak atas kunjungannya.