Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Denah yang dimana dalam hal ini meliputi Fungsi dan langkah cara membacanya, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Mungkin kita sering melihat gambar denah dari suatu bangunan dan ruangan baik itu disekolah ataupun di lingkungan masyarakat, agar kita mengetahui lebih jelas tentang apa itu denah.
Pengertian Denah
Denah adalah suatu gambaran mengenai letak tempat, dengan denah akan mempermudah kita untuk menemukan berbagai macam tempat-tempat tertentu, tanpa harus bertanya pada orang lain. Kita juga dapat memanfaatkan kemampuan membaca denah untuk membantu orang lain jika ada yang bertanya kepada kita.
Atau definisi denah lainnya yakni tampak atas dari suatu bangunan yang terpotong secara horizontal minimal berjarak 1M dari ketinggian 0.00 dimana sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan tersebut dihilangkan dan denah juga sebagai penunjuk atau untuk memisahkan antar ruangan yang satu dengan yang lainnya.
Fungsi Denah
Sedangkan fungsi denah antara lain untuk menunjukan:
- Fungsi ruang.
- Susunan ruang.
- Sirkulasi ruang.
- Dimensi ruang.
- Letak pintu dan bukaan.
- Isi ruang.
- Fungsi utilitas ruang “seperti: listrik, Ac, air dan lain-lain”, pada denah-denah tertentu.
Saat membaca denah, hal utama yang harus kita perhatikan yakni arah mata angin sebagai patokannya yang dimana setiap denah biasanya mata angin menunjukkan arah utara. Pada denah biasanya dicantumkan nama-nama jalan dan juga tempat-tempat umum yang memudahkan kalian untuk mencapai tempat tertentu.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah
Faktor yang mempengaruhi denah meliputi :
- Fungsi bangunan
Sebelum merencanakan sebuah denah kita perlu mengetahui, fungsi bangunan apa yang akan direncanakan denah nya,sehingga pola ruang – ruang dalam denah sesuai dengan apa yang di fungsikan atau fungsi bangunan tersebut. Karena masing – masing fungsi bangunan memiliki denah yang berbeda-beda
- Kebutuhan ruang
Menentukan ruang-ruang yang di butuhkan sesuai dengan fungsi ruang dan kebutuhan ruang yang akan direncanakan, sehingga tidak terjadi kekurangan ruang atau kelebihan ruang yang akan menjadi ruang negatif.
- Standar ruang
Ruang-ruang yang di rencanakan harus sesuai dengan standar ruang, (data arsitek, jilid 1 dan 2).
Sehingga memenuhi standar keamanan,kenyamanan dan tidak melupakan estetika.
Penggunaan standar ukuran juga tidak hanya di lihat dari standar ukuran ruang menurut buku arsitek jilid satu dan dua saja namun sesungguhnya standar ruang biasa nya di sesuaikan dengan standar kenyamanan pemilik karena biasanya standar kenyamanan masing-masing orang berbeda-beda.
- Penzoningan
Sebelum melakukan perancangan perlu di buatkan penzoningan sehingga letak ruang dalam denah sesuai dengan zoning yang sudah di tentukan.
- Sirkulasi
Perhatikan juga sirkulasi udara, karena dalam membuat denah perlu adanya perencanaan bukaan, seperti bukaan untuk sirkulasi udara atau pencahayaan sehingga ruangan akan memiliki tingkat kenyamanan dan kesehatan yang baik.
- Tipologi bangunan
Tipologi bangunan pada dasarnya merupakan pengetahuan yang mengklasifikasikan bangunan kepada beberapa aspek bangunan tersebut.
Tipologi bangunan sangat berpengaruhi kepada denah, karena saling berhubungan sehingga dapat sesui dengan bangunan dan tipe nya.
Cara Membaca Denah
Berikut ini langkah-langkah atau cara membaca denah antara lain yaitu:
- Bacalah terlebih dahulu judul denah tersebut, biasanya letaknya di bagian tengah atas.
- Perhatikan keterangan-keterangan atau legenda yang menjelaskan simbol pada denah yang ada.
- Baca juga hubungan antara bagian denah, baik yang berupa jalan maupun berupa bangunan-bangunannya.
- Ajukan segala hal yang ingin kita ketahui dari denah tersebut.
- Baca juga keseluruhan isi dari denah untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
Daftar Pustaka:
- Moderen denah Arch, 2002. Sampel Karya Mahasiswa Didin Wiradian
- Endraswara, Suwardi. 2003.Metode Penelitian faktor – faktor denah: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Buku Kita.
- Luxemburg, Van Jan dkk. 1982. Pengantar Ilmu perancanngan Arsitektur . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
- Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian denah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Demikianlah pembahasan mengenai Denah adalah – Fungsi, Faktor, Cara Membaca dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂